Bey Machmudin: Akurasi DPT Kunci Pilgub Jabar Berkualitas

: Bey Machmudin saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Bandung Pasteur, Minggu (22/9/2024).


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Minggu, 22 September 2024 | 22:00 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 197


Kota Bandung, InfoPublik -  Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengatakan, validasi dan keakuratan daftar pemilih tetap (DPT) menjadi kunci pemilihan Gubernur Jawa Barat berkualitas. Menurutnya, rekapitulasi DPT menjadi momen krusial yang prosesnya dimulai sejak pendataan oleh petugas pencatat, sampai menjadi daftar pemilih sementara, dan akhirnya DPT.

"Kualitas data ini menjadi penentu kesuksesan pesta demokrasi yang akan datang," ujar Bey Machmudin saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Bandung Pasteur, Minggu (22/9/2024).

Bey menekankan rekapitulasi DPT tidak hanya bersifat administratif, tetapi menjadi fondasi utama bagi demokrasi yang sehat di Jawa Barat. "Setiap nama dalam DPT mewakili suara yang berperan penting dalam menentukan masa depan provinsi ini," kata Bey.

Sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia atau lebih dari 35 juta jiwa, kata Bey, tantangan terbesar adalah kesiapan logistik dan teknis termasuk DPT.

Karena itu, semua pihak harus saling bersinergi, dimulai dari penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu, pemerintah daerah, partai politik, hingga civil society seperti lembaga - lembaga pemantau pemilu.

Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, Bey optimistis Pilgub Jabar yang akan digelar 27 November 2024, berjalan lancar dan demokratis.

Bey menekankan aparatur sipil negara (ASN) harus netral. Jika ada yang melanggar, maka sanksi sesuai peraturan perundangan akan diberlakukan tanpa pandang bulu. "ASN memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam dinamika politik praktis. Netralitas ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi," kata Bey.

Bey mengutip ajaran Mahatma Gandhi tentang demokrasi, yakni "Demokrasi sejati adalah ketika suara terkecil pun didengar dan dihitung. Mari kita pastikan bahwa setiap suara, sekecil apapun mendapatkan tempatnya dalam sejarah demokrasi Jawa Barat," (Humas Jabar)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB GAYO LUES
  • Sabtu, 23 November 2024 | 17:36 WIB
Pj Bupati Gayo Lues Buka Sosialisasi bagi Pemilih Pemula
  • Oleh MC KAB TOBA
  • Jumat, 22 November 2024 | 20:19 WIB
KPU Toba Targetkan 80 Persen Partisipasi Pemilih Pilkada
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 22 November 2024 | 14:15 WIB
KPU Fokus Jaga Kesiapan Jaringan Internet saat Pilkada Serentak 2024