- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Jumat, 22 November 2024 | 17:43 WIB
: Pj. Bupati Landak Serahkan Bantuan Alsintan ke Kelompok Tani | Foto : Sonia
Oleh MC KAB LANDAK, Sabtu, 21 September 2024 | 17:59 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 209
Landak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, menyerahkan secara simbolis alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa 289 unit pompa air kepada kelompok tani di Aula Dinas PPKP Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (20/9/2024).
Sebanyak 89 unit diserahkan secara simbolis pada acara ini, di mana setiap kelompok tani menerima satu unit. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung percepatan perluasan areal tanam padi, khususnya menghadapi musim kemarau.
Pj Bupati Gutmen menjelaskan bahwa bantuan pompa air ini sangat penting untuk memudahkan petani mengatasi kekurangan pasokan air, terutama pada lahan sawah tadah hujan, serta sebagai upaya percepatan produksi pangan di Kabupaten Landak.
"Dengan bantuan pompa air ini, diharapkan produktivitas panen dapat meningkat signifikan dan mempercepat sektor pertanian menjadi lebih maju, mandiri, dan modern," ujar Gutmen.
Bantuan ini berasal dari Direktorat Alsintan Kementerian Pertanian Indonesia dan ditujukan kepada kelompok tani yang telah terdaftar sebagai Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) melalui proses verifikasi oleh Dinas PPKP Landak.
Gutmen juga menekankan bahwa bantuan pompa air ini sangat krusial mengingat kemarau panjang yang melanda Indonesia akibat fenomena El Nino. Dengan bantuan tersebut, lahan pertanian diharapkan tetap terairi sehingga proses penanaman padi dapat terus berjalan meskipun dalam kondisi cuaca kering.
"Teknologi pertanian modern memungkinkan petani menanam padi 2-3 kali setahun, berbeda dengan dulu yang hanya sekali setahun. Ini akan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan mempercepat pengolahan serta panen," jelas Gutmen.
Gutmen mengimbau kelompok tani yang menerima bantuan ini untuk memanfaatkan pompa air dengan optimal, menjaga, dan merawat alsintan agar dapat digunakan bersama-sama. Bantuan ini harus digunakan dengan baik untuk meningkatkan hasil pertanian dan bukan dijadikan milik pribadi.
"Bantuan ini milik kelompok tani, bukan pribadi. Saya harap bantuan ini dimanfaatkan bersama dan jangan sampai dijual. Manfaatkan untuk terus menanam dan meningkatkan produksi pertanian kita," pesan Gutmen.
Selain itu, Gutmen juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang. Ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada dan menjaga keamanan selama proses pemilihan.
"Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak dan jaga ketertiban serta keamanan selama Pilkada berlangsung," tutupnya.
(Diskominfo Landak)