- Oleh MC PROV GORONTALO
- Kamis, 14 November 2024 | 22:20 WIB
: Kegiatan penguatan kapasitas Kelompok Pengelola Mangrove yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Fayzal Lamakaraka, di Hotel Grand Q, Kamis (19/9/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 20 September 2024 | 18:59 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 191
Kota Gorontalo, InfoPublik - Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo menggelar penguatan kapasitas Kelompok Pengelola Mangrove yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Fayzal Lamakaraka, di Hotel Grand Q, Kamis (19/9/2024). Kegiatan ini dikolaborasikan dengan Direktorat Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove melalui program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR).
Tujuan kegiatan ini di antaranya meningkatkan inovasi masyarakat dalam pengelolaan mangrove berkelanjutan sebagai bentuk upaya peningkatan kesejahteraan. Kemudian menyadarkan masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove, sebagai pemicu upaya perlindungan ekosistem mangrove di tingkat tapak, serta penurunan alih fungsi ekosistem mangrove dan pemanfaatan yang tidak berkelanjutan.
Fayzal Lamakaraka mengungkapkan bahwa mangrove merupakan salah satu ekosistem penting dengan berbagai macam manfaat seperti ekosistem perlindungan pesisir, pencegah erosi pantai dan instrusi air laut, serta sebagai sumber keanekaragaman hayati dan sumber obat-obatan. Bahkan kemampuan ekosistem mangrove dalam penyerapan karbon jauh lebih tinggi dibanding dengan ekosistem lainnya.
“Besar harapan kami melalui kegiatan Penguatan Kapasitas Pengelola Mangrove Provinsi Gorontalo ini, menjadi langkah strategis kita semua dalam memberikan perhatian khusus pada lingkungan serta dapat mengoptimalkan hasil mangrove ini menjadi produk bernilai ekonomi tinggi,” ungkap Fayzal.
Selebihnya, Fayzal berpesan agar kelompok-kelompok masyarakat desa memiliki perhatian akan pentingnya ekosistem mangrove serta memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin. Apalagi ada tiga kabupaten yang mempunyai potensi besar untuk pengolahan mangrove dan kelestarian mangrove bagi kehidupan.
Diketahui, kondisi ekosistem mangrove di Provinsi Gorontalo, dengan luas 9.257,21 hektare tersebar di tiga kabupaten yakni Boalemo 1.519,33 hektare, Gorontalo Utara 3.272,32 hektare, dan Pohuwato 3.272,32 hektare.
Berdasarkan wilayah administrasinya, luasan eksisting mangrove di Provinsi Gorontalo dibagi dengan zonasi berdasarkan jenis vegetasi yang dominan yakni, Zona Rhizophora, Zona Avicennia, Zona Bruguiera, dan Zona Nipa. (mcgoronatloprov/mila)