- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 14 November 2024 | 05:35 WIB
: – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman meninjau sejumlah proyek infrastruktur yang tengah berjalan pada Rabu 18 September 2024.
Oleh MC KAB SLEMAN, Jumat, 20 September 2024 | 19:59 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 241
Sleman, InfoPublik – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman meninjau sejumlah proyek infrastruktur yang tengah berjalan, pada Rabu 18 September 2024. Peninjauan untuk menilai dan memastikan pembangunan berjalan lancar karena diharapkan mulai beroperasional pada akhir 2024 ini.
Peninjauan dilakukan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, bersama Wakil Bupati Danang Maharsa, didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Haris Martapa dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait. Sedangkan proyek yang ditinjau meliputi pembangunan mal pelayanan publik (MPP), ruang terbuka hijau (RTH), perbaikan jalan, pembangunan plaza pengunjung, dan rehabilitasi jembatan.
Proyek yang pertama ditinjau adalah pembangunan MPP. Dengan anggaran sekitar Rp66,33 miliar, MPP memiliki empat lantai yang akan berfungsi sebagai pusat layanan publik yang modern dan efisien. Bupati Kustini mengatakan, MPP Kabupaten Sleman akan beroperasi akhir tahun. “Insyallah akan mulai beroperasi pada bulan Desember 2024,” katanya.
Kemudian, peninjauan dilanjutkan ke proyek peningkatan RTH di Lapangan Caturharjo. Dengan anggaran sebesar Rp1.003.586.032, proyek ini meliputi pembangunan pagar keliling, drainase luar lapangan, serta fasilitas kamar mandi. “Diharapkan dapat mendukung aktivitas olahraga masyarakat. Dengan fasilitas yang lebih baik, masyarakat dapat lebih nyaman berolahraga di lingkungan sekitar,” kata Kustini.
Proyek ketiga yang ditinjau yaitu pembangunan Plaza Pengunjung di Kawasan Gardu Pandang Kaliurang dengan anggaran sekitar Rp2,5 miliar. Proyek ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung ke kawasan tersebut.“Bisa menjadi daya tarik wisata yang menjadi pengungkit untuk meningkatkan kunjungan masyarakat,” ujar Kustini.
Proyek lain yang tak kalah penting adalah peningkatan ruas jalan Blembem - Tanen sepanjang 1.500 meter, dengan anggaran sekitar Rp5,78 miliar dan rehabilitasi Jembatan Tulung dengan anggaran Rp1,19 miliar. “Pengerjaan proyek sudah mencapai 90 persen dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada bulan November 2024,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, warga Tamanmartani, Kartini menyampaikan kesannya atas peningkatan kondisi sebelum dan sesudah Jembatan Tulung. “Sebelum diperbaiki, jembatan ini banyak terdapat lubang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Setelah perbaikan jembatan ini semoga perjalanan masyarakat melewati jembatan ini akan semakin lancar dan aman,” kata Kartini.
Kartini juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Sleman atas peningkatan infrastruktur di Tulung, Tamanmartani, Kalasan. “Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman telah memperbaiki fasilitas yang ada. Semoga Pemerintah Kabupaten Sleman semakin maju kedepannya,” tutup Kartini. (MC Kab. Sleman)