- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 13 September 2024 | 09:54 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 18 September 2024 | 06:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 131
Padang, InfoPublik – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang menekankan pentingnya setiap rumah sakit memiliki sertifikat penjamah makanan untuk memastikan kualitas makanan dan minuman yang disajikan sesuai standar gizi dan higienis.
"Ini sangat penting untuk memastikan makanan dan minuman yang disajikan bagi pasien memenuhi standar gizi dan kebersihan," ujar Kasi Kesehatan Lingkungan Dinkes Padang, Gusweni, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati, saat membuka kegiatan kursus penjamah makanan di Hotel Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa (17/9/2024).
Gusweni menjelaskan bahwa hal utama yang harus diperhatikan oleh penjamah makanan adalah kebersihan diri, terutama kebersihan tangan dan peralatan yang digunakan. Selain itu, kebersihan mulai dari penerimaan bahan makanan, pencucian, hingga penyajian juga harus dijaga dengan baik.
"Proses pengolahan yang benar akan menghasilkan makanan yang bersih, sehat, aman, dan tahan lama," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa setiap rumah sakit harus memperhatikan sanitasi dan melakukan pemeriksaan kualitas air secara berkala. Pemeriksaan bakteriologis air dilakukan minimal tiga bulan sekali, sedangkan pemeriksaan kimia dilakukan setahun sekali.
Selain itu, pengelolaan sampah, baik organik maupun non-organik, juga menjadi perhatian penting. Gusweni menyarankan agar rumah sakit memanfaatkan sisa makanan pasien sebagai bahan kompos, sejalan dengan program Pemerintah Kota Padang "Satu Rumah Satu Kompos". Sampah non-organik dapat disetorkan ke Bank Sampah setempat.
Kursus penjamah makanan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 40 peserta dari 24 rumah sakit di Kota Padang.
(MC Padang/RA)