Resmikan Ruang Terbuka Hijau, Bupati Belu Minta Masyarakat Merawatnya Dengan Baik

: Bupati Belu saat meresmikan RTH Halilulik di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kamis (12/9/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BELU, Sabtu, 14 September 2024 | 11:58 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 141


Belu, InfoPublik - Bupati Belu dr. Taolin Agustinus didampingi Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens dan Sekda Belu Johanes Andes Prihatin meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Halilulik di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kamis (12/9/2024).

Acara peresmian dihadiri Kepala Forkopimda Kabupaten Belu, anggota DPRD Kabupaten Belu, Ketua TP-PKK Kabupaten Belu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Belu, Kepala Bank NTT Cabang Atambua, camat, lurah, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat Desa Naitimu.

Dalam kesempatan tersebut, Taolin menjelaskan bahwa RTH Halilulik dibangun sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. 

"Taman ini dibangun dari CSR Bank NTT yang diberikan langsung oleh Direktur Utama Bank NTT dan Kepala Bank NTT Cabang Atambua yang menanggapi usulan dari ibu-ibu untuk membangun RTH di tempat ini. Membangun taman ini tentu saja penuh dengan berbagai macam tantangan, karena tidak mudah meminta CSR untuk membangun ruang terbuka hijau," ungkap Taolin.

RTH Halilulik memiliki area pentas yang bisa dimaanfaatkan sebagai tempat berekspresi, berinteraksi, dan memunculkan berbagai ide kreatif dari masyarakat. 

“Bisa dijadikan tempat diskusi, foto-foto bersama keluarga dan sebagainya. Ini belum lengkap, kita akan lengkapi dengan lampu taman dan tambahan tempat bermain bagi anak-anak," ujar Taolin.

Keberadaan RTH tersebut diharapkan bisa berimbas pada munculnya ekonomi baru. Ke depan, Pemkab Belu akan terus mengembangkan RTH di beberapa titik lokasi, baik di kecamatan maupun desa.

Taolin juga berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas publik tersebut dengan baik, tidak melakukan perusakan, vandalisme, dan membuang sampah pada tempatnya. “Mari dijaga dan dirawat bersama untuk kepentingan masyarakat," katanya. 

Keberadaan RTH sangat penting, sebab berpengaruh terhadap indeks kualitas lingkungan hiidup. Daerah harus memiliki cakupan lahan terbuka, dengan ditanami tanaman tahunan. 

RTH Halilulik berdiri di lahan milik Keuskupan Atambua, sehingga Bupati Belu tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Uskup Atambua yang sudah memberikan tempat atau lokasi ini untuk membangun RTH.

"Terima kasih juga saya sampaikan kepada Pastor Paroki Halilulik dan para suster, serta semua pihak yang terlibat dan memberikan kontribusi dalam membangun spot RTH ini," tutur Taolin.

Untuk itu, Taolin mengingatkan agar masyarakat dapat memanfaatkan public space ini dengan maksimal. "Lokasi ini sebelumnya terlihat kumuh dan hari ini kita sudah tata jadi indah untuk tempat kita bersantai bersama keluarga. Mari kita manfaatkan, kita sama-sama jaga, dan rawat tempat ini supaya dilihat tetap indah, rapi dan bersih,” ujarnya..

Peresmian RTH, dirangkai dengan penandatanganan prasasti taman oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Belu dan Bupati Belu, yang dilanjutkan dengan penyerahan laporan hasil pekerjaan taman oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Belu kepada Kepala Bank NTT Cabang Atambua, yang disaksikan langsung oleh Bupati Belu, Wakil Bupati Belu, dan Sekda Belu.

Acara dilanjutkan dengan penanaman anakan pohon beringin oleh Bupati Belu dan peninjauan taman, serta pemantauan aktivitas UMKM di kawasan RTH Halilulik. (MC Kab. Belu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BELU
  • Jumat, 13 September 2024 | 16:19 WIB
Bupati Belu Pantau Pelintas Batas ke Negara Timor Leste
  • Oleh MC KAB BELU
  • Jumat, 13 September 2024 | 15:51 WIB
Ketua DPRD Belu: Banyak yang Terpanggil, Tapi Sedikit yang Terpilih
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 14 Agustus 2024 | 10:28 WIB
Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di IKN, Ikon Keharmonisan Alam dan Manusia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 4 Agustus 2024 | 06:51 WIB
Transformasi IKN: Smart and Forest City dengan 75 Persen Ruang Terbuka Hijau