Sekolah Lansia Tangguh Nusa Indah Bantu Pemberdayaan Manula di Halmahera Tengah

Halmahera Tengah, InfoPublik – Senyum bahagia terpancar dari wajah para lansia yang kini menjadi siswa Sekolah Lansia Tangguh Nusa Indah di Desa Were, Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.

Sekolah tersebut diresmikan langsung oleh Pj. Bupati Halmahera Tengah, Bahri Sudirman, dalam acara yang juga menggelar rembuk stunting di Aula Kantor Bupati, Rabu (11/9/2024).

Sekolah Lansia Tangguh Nusa Indah hadir sebagai wadah untuk memberdayakan para lansia agar tetap aktif, sehat, dan produktif.

Dalam sambutannya, Bahri Sudirman, menegaskan pentingnya menjadikan lansia sebagai bagian yang tetap berdaya dalam masyarakat, bukan sekadar beban keluarga.

"Sekolah Lansia ini dibentuk agar para lansia yang ada di tengah-tengah kita dapat diberdayakan sesuai kemampuan mereka. Lansia bukan dijadikan beban, tetapi kewajiban kita untuk mendukung agar mereka dapat menjadi lansia yang tangguh,” ujar Bahri.

Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Nuryamin, turut menjelaskan bahwa Sekolah Lansia Nusa Indah ini melengkapi target pembentukan sekolah lansia di seluruh Provinsi Maluku Utara.

"Sekolah Lansia Nusa Indah Desa Were di Halmahera Tengah ini menutup capaian target pembentukan sekolah lansia yang harus terbentuk sesuai kinerja. Tahun lalu targetnya hanya satu sekolah, dan tahun ini kami berhasil membentuk sembilan sekolah lansia sesuai target,” jelas Nuryamin.

Nuryamin juga mengungkapkan harapannya agar Sekolah Lansia Nusa Indah dapat menjadi tempat para lansia untuk berkomunikasi, bersosialisasi, dan berkarya, guna mewujudkan Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat).

"Sekolah Lansia Nusa Indah ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para lansia untuk berkomunikasi, bersosialisasi, dan berkarya guna menciptakan Lansia Tangguh yang SMART," tambah Nuryamin.

Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting (KKPS) BKKBN Maluku Utara, Wahyudi, menyampaikan bahwa keberhasilan pembentukan sekolah lansia ini merupakan bukti kerja sama dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program Bangga Kencana.

"Keberhasilan pembentukan Sekolah Lansia ini adalah hasil kerjasama antara OPD KB dan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung serta mensukseskan Program Bangga Kencana," ujar Wahyudi.

Sebanyak 21 siswa lansia tercatat mengikuti pembelajaran di Sekolah Lansia Nusa Indah dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

Di akhir masa pembelajaran, para lansia akan diwisuda sebagai bentuk apresiasi dan nantinya mereka diharapkan dapat menjadi pengajar bagi siswa lansia lainnya.

Dengan adanya sekolah lansia ini, diharapkan para lansia di Halmahera Tengah dapat terus berkontribusi dan menjadi panutan dalam lingkungan mereka. (Na/MC Tidore)