- Oleh MC KAB JAYAPURA
- Kamis, 19 Desember 2024 | 16:59 WIB
: Penjabat Bupati Jayapura, Ir. Semuel Siriwa, M.Si.
Oleh MC KAB JAYAPURA, Kamis, 12 September 2024 | 15:27 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 267
Jayapura, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa mengungkapkan, dilaporkan dalam APBD Perubahan Tahun 2024, Kabupaten Jayapura mengalami defisit Rp70 miliar lebih.
Hal itu disampaikan Semuel Siriwa pada pidato pengantar nota keuangan tentang Raperda APBD Perubahan Tahun 2024 saat pembukaan Sidang Paripurna IV DPRD Kabupaten Jayapura Masa Persidangan II di salah satu hotel di Kota Sentani pada Selasa 10 September 2024.
Penerimaan daerah di APBD Perubahan dianggarkan sebesar Rp1.568.458.985.384, naik sebesar Rp10.659.885.772 dari anggaran induk sebesar Rp1.557.799.099,61. Lalu belanja, ditargetkan sebesar Rp1.639.376.124.413 atau mengalami kenaikan sebesar Rp85.477.024.801 dari APBD induk yang menargetkan Rp1.553.899.099.612.
Kemudian ia melanjutkan, pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024, Kabupaten Jayapura mengalami defisit sebesar Rp70.917.139.029.
Menyikapi itu, Pj Bupati Siriwa berharap proses pembelanjaan nanti dapat berjalan baik, sehingga sisa kurang lebih tiga bulan, serapan anggaran bisa dilakukan percepatan.
Tidak hanya itu PJ Bupati Siriwa menegaskan kepada OPD untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran dan juga pelaksanaan fisik di lapangan. Dengan harapan capaian paling tidak penyerapan anggarannya bisa mencapai 95 persen.
Dari data yang diterima, akhir Agustus 2024, penyerapan anggaran masih dibawah 68 persen. Hal itu lebih disebabkan karena adanya rangkap jabatan sejumlah kepala OPD, yang memengaruhi kinerja OPD bersangkutan dalam pelaksanaan program dan kegiatannya
"Hal yang sudah dilakukan dengan berkordinasi dengan Ibu Sekda Hana supaya hal ini dibahas untuk mendapatkan solusi terbaik. Dan diharapkan yang merangkap jabatan untuk tidak merangkap jabatan agar kinerja di setiap OPD maksimal," pungkasnya. (MC Kab. Jayapura)