- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 4 November 2024 | 20:55 WIB
: Herman Suryatman saat memberikan pengarahan dalam Rakor Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu (11/9/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Kamis, 12 September 2024 | 10:05 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 212
Kota Bandung, InfoPublik – Sekretaris Desa Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman berharap, Konsorsium Pendidikan Daerah Jawa Barat yang baru dibentuk menyiapkan strategi untuk mencetak SDM unggul dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
"Negara kita akan menjadi negara maju 20 tahun ke depan, Indonesia Emas 2045, harus dipersiapkan dari hari ini termasuk di Jawa Barat," kata Herman Suryatman saat memberikan pengarahan dalam Rakor Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu (11/9/2024).
Herman menegaskan, Pemdaprov Jabar berkomitmen menjadi yang terdepan dalam mengakselerasi Indonesia Emas 2045, salah satunya dengan bermitra bersama konsorsium pendidikan daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Konsorsium pendidikan daerah sendiri terdiri dari berbagai elemen pendidikan, mulai dari persatuan guru hingga guru penggerak untuk berkolaborasi mengatasi berbagai persoalan pendidikan. "Harapan kami, harapan Pak Penjabat Gubernur, Jabar terdepan dalam mengakselerasi visi besar Indonesia Emas 2045, kuncinya ada di pendidikan," ucap Herman.
Menurut Herman, apabila pendidikan dikelola dengan baik, generasi penerus akan siap menjadi aktor utama pembangunan. Sebaliknya menurutnya, akan sangat sulit mewujudkan Indonesia Emas apabila tidak ditopang dengan SDM memadai. “Lagi-lagi pendidikan menjadi kata kunci," imbuhnya.
Karena itu, Herman berharap konsorsium pendidikan dapat berfungsi sebagai katalisator dan media bertukar ide dan visi dalam membentuk pola pembelajaran yang tepat. "Kami berkomitmen membangun konsorsium pendidikan sebagai sebuah media untuk berbagi, sharing, duduk bersama. Kata orang Sunda mah untuk ngadu bako membicarakan pendidikan," tambahnya.