Pj Bupati Landak Serukan Pencegahan Kekerasan di Sekolah: Satuan Pendidikan Harus Aman

: Foto : Tullahwi


Oleh MC KAB LANDAK, Kamis, 12 September 2024 | 05:53 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 149


Landak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Landak, Gutmen Nainggolan, menekankan pentingnya menjadikan satuan pendidikan sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar.

Hal ini disampaikan Gutmen saat membuka sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah jenjang SMP yang diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Selasa (10/9/2024).

Gutmen mengingatkan bahwa intoleransi, kekerasan seksual, dan perundungan adalah masalah serius yang harus dicegah dan dihapuskan dari lingkungan pendidikan.

"Satuan pendidikan adalah tempat kedua bagi anak-anak setelah rumah, sehingga harus bebas dari intoleransi, kekerasan, dan perundungan," ujar Gutmen.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia masih menghadapi tingginya kasus kekerasan terhadap anak. Menurut data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), terdapat sekitar 3.800 kasus perundungan sepanjang 2023, dengan hampir separuhnya terjadi di lembaga pendidikan, termasuk di pondok pesantren.

"Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan harus terlibat dalam mencegah masalah ini. Selain orangtua dan keluarga, satuan pendidikan memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan," tegas Gutmen. Ia menekankan bahwa sekolah perlu memiliki regulasi khusus terkait pencegahan dan penanganan kekerasan.

Salah satu langkah konkret yang diambil oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi adalah pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Tim ini dibentuk di tingkat dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, serta di satuan pendidikan.

Gutmen berharap bahwa di Kabupaten Landak tidak ada kasus kekerasan di sekolah. Ia juga mengingatkan Kepala Sekolah untuk tidak hanya menunggu laporan dari guru atau orangtua, tetapi juga secara langsung mengawasi lingkungan sekolah guna mencegah terjadinya kekerasan.

"Semoga di Kabupaten Landak kita bisa mencegah kekerasan di sekolah, dan kepala sekolah perlu mengawasi secara langsung, jangan hanya menunggu laporan," tegasnya.

(Diskominfo Landak)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 22 November 2024 | 17:43 WIB
Dari Jeruk Pontianak ke Sawah Baru, Kalbar Siap Jadi Jawara Ekspor Pangan
  • Oleh MC KAB LANDAK
  • Senin, 18 November 2024 | 15:18 WIB
Pj Bupati Landak: Stok Bahan Pokok Aman dan Harga Terkendali
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Senin, 18 November 2024 | 12:35 WIB
Mahasiswa Sambas Diajak Kuasai Teknologi untuk Meraih Masa Depan Gemilang
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 15 November 2024 | 03:32 WIB
Pj Gubernur Kalbar Upayakan Pasokan Listrik 24 Jam untuk Puskesmas Bunut Hilir
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 15 November 2024 | 03:03 WIB
Pj Gubernur Kalbar: Pentingnya Edukasi dan Pelayanan Prima di Puskesmas Putussibau Selatan
  • Oleh MC KAB LANDAK
  • Senin, 11 November 2024 | 03:40 WIB
Hari Pahlawan Jadi Momentum Cintai Negeri dan Jaga Demokrasi
  • Oleh MC KAB LANDAK
  • Selasa, 5 November 2024 | 20:11 WIB
Pj Bupati: Kabupaten Landak Bangga Jadi Tuan Rumah MTQ ke-32 Kalbar 2024
  • Oleh MC KAB LANDAK
  • Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:26 WIB
Pemkab Landak Raih Penghargaan Kategori Layanan Pendidikan Inklusif