Pemda Maluku Tenggara Kembangkan Modeling Budidaya Rumput Laut yang Ramah Lingkungan

: Penjabat Bupati Maluku Tenggara,Jasmono (kemeja batik) usai penandatanganan Perjanjian Kerjasama. - Foto : Mc.Malra


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Minggu, 8 September 2024 | 05:13 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 261


Langgur, InfoPublik - Penetapan Maluku Tenggara (Malra) sebagai lokasi modeling budidaya rumput laut memberikan peluang pelaksanaan pembangunan perikanan berbasis ekonomi biru, yaitu pengembangan perikanan budi daya berorientasi ekspor dengan komoditas unggulan rumput laut.

“Melalui modeling budi daya rumput laut berbasis kawasan ini, nantinya akan menjadikan masyarakat pesisir menjadi masyarakat yang produktif,” kata Penjabat Bupati Maluku Tenggara Jasmono di Langgur, Sabtu (7/9/2024).

Malra sangat mendukung program modeling budidaya rumput laut yang ramah lingkungan.

Pemerintah daerah sedang menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengimplementasikan program modeling tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan pembudidaya rumput laut di Maluku Tenggara, terutama kebutuhan bibit.

Dia menambahkan Pemda Malra dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama sebagai upaya pengembangan ekonomi daerah melalui sektor perikanan pada 2 September 2024.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb.Haeru Rahayu mewakili KKP, sedangkan dirinya mewakili Pemerintah Kabupaten Malra.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Sakti Wahyu Trenggono atas atensinya kepada Maluku Tenggara yang dipercaya dan dipilih untuk mengembangkan program modeling budi daya rumput laut,” ujar Jasmono.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Joko Widodo, memilih Maluku Tenggara sebagai salah satu kawasan percontohan atau modeling terutama di kawasan Indonesia Timur, karena Malra merupakan salah satu daerah pemilik potensi budidaya rumput laut untuk dikembangkan.

Data Dinas Perikanan mengungkapkan, di Malra tersedia luas lahan potensial budi daya rumput laut sebesar 8,6 ribu hektar namun yang baru dimanfaatkan sekitar 9,7 persen saja.

Jumlah pembudidaya sebanyak 2,2 ribu orang yang menggeluti budi daya rumput laut.

Selanjutnya, KKP hadir melalui program modeling budidaya rumput laut untuk mendorong geliat budi daya rumput laut di Malra.

“Rumput laut terbaik di dunia itu salah satunya berasal dari Provinsi Maluku, sedangkan rumput laut terbaik di Maluku berasal dari Kabupaten Maluku Tenggara,” imbuhnya.

Diperoleh data, musim tanamnya, yakni dari bulan Maret hingga Oktober. Artinya Maluku Tenggara memang cocok untuk dikembangkan budi daya rumput laut.

Melalui budidaya rumput laut dapat meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat dan untuk menunjang perekonomian kawasan pesisir.

Sama seperti pembangunan modeling budi daya rumput laut di Rote Ndao, Jasmono menjelaskan, modeling budidaya rumput laut di Malra juga akan dibangun unit produksi bibit rumput laut (UPBRL) kultur jaringan, kebun starter, kebun bibit rumput laut dan budidaya rumput laut.(MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Minggu, 24 November 2024 | 03:27 WIB
Polres Maluku Tenggara Gelar Apel Kesiapan pengamanan TPS Operasi Mantap Praja Salawaku 2024
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Minggu, 24 November 2024 | 03:47 WIB
Penjabat Bupati Maluku Tenggara Ajak DPRD Perkuat Hubungan Kemitraan
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 23 November 2024 | 20:49 WIB
Penjabat Bupati Malra Imbau ASN Tidak Terlibat Politik Praktis
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 16 November 2024 | 08:39 WIB
2025, Dinas Kesehatan Maluku Tenggara Bakal Lanjutkan Program PKB
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 16 November 2024 | 04:11 WIB
Penjabat Bupati Maluku Tenggara Imbau Wartawan Tulis Berita Bernas
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 15 November 2024 | 05:19 WIB
Tim Survei Neraca Sumber Daya Laut Lakukan Ground Truth di Teluk Gorontalo
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 15 November 2024 | 04:04 WIB
Pemkab Maluku Tenggara Optimistis Capai Target Nasional Prevalensi Stunting
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Rabu, 13 November 2024 | 09:27 WIB
Operasi Katarak di Maluku Tenggara Libatkan Dokter Ahli Mata dari Belanda dan Bali