- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Senin, 25 November 2024 | 14:14 WIB
: lumni Universitas Airlangga (Unair) berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Lulusan S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana UNAIR sekaligus Direktur Utama Bank Jatim, Dr Busrul Iman SE MM sukses meraih penghargaan The Best CEO atas kesuksesannya melejitkan transaksi perbankan internasional.-Foto:Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 25 November 2024 | 14:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 31
Surabaya, InfoPublik - Alumni Universitas Airlangga (Unair) berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Lulusan S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana UNAIR sekaligus Direktur Utama Bank Jatim, Dr Busrul Iman SE MM sukses meraih penghargaan The Best CEO atas kesuksesannya melejitkan transaksi perbankan internasional.
Penghargaan dari Tempo dan IDN Financials tersebut merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi atas kejeliannya sebagai pimpinan dalam menangkap peluang transaksi remitansi bagi Bank Jatim. Atas capaiannya tersebut, Busrul mengungkapkan bahwa apresiasi sebagai CEO terbaik itu tidak hanya atas upaya pribadi, melainkan melibatkan banyak unsur.
“Karena kita bekerja itu tidak sendiri, tapi bekerja sama dengan tim yang ada. Jadi saya memandang apresiasi ini sesungguhnya tidak hanya untuk saya tapi untuk seluruh unsur-unsur yang terlibat di dalam memberikan kinerja positif terhadap international banking maupun remittance ini. Unsur-unsur itu mulai dari seluruh karyawan, manajemen, nasabah, dan tentu saja stakeholder yang ada,” ungkapnya, dalam keterangan pers Unair, Senin (25/11/2024).
Busrul juga menyampaikan bahwa banyak sektor produktif di Jawa Timur yang bisa dioptimalkan, sehingga ini menjadi kesempatan bagi Bank Jatim untuk turut berkontribusi. “Potensi yang ada harus kita optimalkan, salah satunya adalah remittance. Jadi, kami di Bank Jatim tidak hanya untuk pegawai negeri tapi juga untuk UMKM. Selain itu, retail kita juga sudah tumbuh cukup tinggi dan bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, Jawa Timur memiliki 70.000 pekerja migran di Indonesia sehingga Bank Jatim sebagai bank daerah tentu tidak hanya sekadar jadi penonton namun juga memberikan kontribusi yang positif. “Kita harus mulai menyiapkan segala sesuatunya dalam internal perusahaan. Jadi peluang itu harus kita petakan, habis itu kita lihat kekuatan kita di dalam, lemahnya seperti apa, kita perbaiki sehingga bisa menangkap peluang bisnis itu,” imbuhnya.
Bagi Busrul, pengambilan keputusan yang tepat juga menjadi salah satu hal yang patut menjadi sorotan. Ia menyebutkan, sebagai seorang pimpinan, melakukan pengambilan keputusan merupakan tugas yang paling banyak.
“Dalam mengambil keputusan di pekerjaan tidak selalu dalam kondisi ideal. Selalu berhadapan dengan dilematis dan ini membutuhkan kemampuan untuk memetakan permasalahan, kita uraikan permasalahannya, kita lihat alternatif solusinya, baru kita ambil keputusan yang terbaik,” sebutnya.
Selain itu, Busrul juga menjelaskan bahwa sebagai seorang pemimpin harus memiliki kreativitas karena tantangan kedepan selalu berubah dan waktunya bisa begitu cepat. “Kita harus bisa agile terhadap perubahan-perubahan dan memberikan alternatif action yang bisa kita lakukan. Sehingga, diperlukan kreativitas, kemampuan berpikir secara logis dan kreatif dan menjadi solusi dari tantangan yang kita hadapi,” ujarnya.
Pada akhir, Direktur Bank Jatim itu berpesan kepada para calon pemimpin sektor perbankan untuk berinvestasi mengembangkan pengetahuan dan kemampuan serta mengedepankan sikap yang baik. “Jangan lupa belajar, tingkatkan pengetahuan, tingkatkan skillnya, dan dipupuk terus menerus attitudenya, karena ini adalah engine untuk kita sukses serta jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya. (MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)