- Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG
- Selasa, 5 November 2024 | 12:38 WIB
: Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya secara simbolis menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris guru sekolah minggu HKBP Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin yang meninggal dunia, Rentina br Panjaitan (47), di ruang Audiensi Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Rabu (4/9/2024)
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Jumat, 6 September 2024 | 10:55 WIB - Redaktur: Untung S - 233
Sei Rampah, InfoPublik – Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Darma Wijaya, secara simbolis menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta kepada Yessi Olivia, anak dari almarhumah Rentina br Panjaitan (47), guru sekolah minggu di HKBP Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, yang meninggal dunia. Penyerahan dilakukan di ruang Audiensi Kantor Bupati Sergai, Rabu (4/9/2024).
Santunan tersebut merupakan bagian dari program Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan perlindungan sosial bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarga akibat kematian. Dalam acara tersebut, Bupati Darma Wijaya menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kontribusinya dalam memberikan kepastian jaminan sosial bagi masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai.
Bupati Darma Wijaya menegaskan, keberadaan BPJS Ketenagakerjaan telah membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Sergai, dengan memberikan perlindungan yang memadai bagi keluarga yang kehilangan anggota mereka.
“Kami sangat mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan atas komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial. Santunan ini adalah bukti nyata bahwa program jaminan sosial bekerja untuk membantu masyarakat kita yang membutuhkan perlindungan, terutama di saat-saat sulit seperti ini,” ujar Bupati.
Bupati juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung program-program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan berharap agar kerja sama yang baik ini bisa diperluas ke sektor-sektor lain.
“Kami semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap warga memperoleh perlindungan yang layak. Almarhumah adalah seorang guru yang berperan dalam mendidik generasi muda, dan kita harus mendukung mereka yang berkontribusi untuk masyarakat,” lanjutnya.
Bupati berharap santunan yang diterima ahli waris dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk hal-hal yang produktif. “Semoga santunan ini bisa membantu keluarga dalam mengembangkan usaha atau investasi yang berguna di masa depan,” tambah Bupati Darma Wijaya.
Pada kesempatan yang sama, Fajar Simbolon, Kepala Dinas PMD Sergai dan Ketua Pengurus Gerakan Aksi Kasih (GAK), menjelaskan bahwa program GAK didanai dari 2,5 persen tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN beragama Kristen di lingkungan Pemkab Sergai. Dana tersebut kemudian digunakan untuk memberikan insentif kepada guru sekolah minggu setiap enam bulan, sekaligus mengikutsertakan mereka dalam program JKM BPJS Ketenagakerjaan.
Acara penyerahan santunan itu dihadiri oleh pengurus Gerakan Aksi Kasih serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Sergai. (Media Center Sergai /Julia)