- Oleh MC KOTA PADANG
- Sabtu, 16 November 2024 | 04:19 WIB
: Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Yosef P. Koton, saat membuka kegiatan Pemilihan Putra-Putri Berprestasi (PPIB) Kota Gorontalo kali kedelapan. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 5 September 2024 | 09:46 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 167
Kota Gorontalo, InfoPublik – Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Yosef P. Koton yang mewakili Pj Gubernur, membuka kegiatan Pemilihan Putra-Putri Berprestasi (PPIB) Kota Gorontalo kali kedelapan, Rabu (4/9/2024).
Kegiatan ini berlangsung di halaman Hotel Al-Adha ini dihadiri anggota DPRD Provinsi Gorontalo Adhan Dambea, Pj Walikota Gorontalo, kepolisian, tokoh agama, dan seluruh peserta PPIB.
“Kami mengapresiasi panitia yang telah membuat kegiatan ini dengan sangat baik. Kegiatan ini sangat penting mengingat generasi muda adalah generasi penerus bangsa sehingga dengan kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan memiliki akhlak yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam,” kata Yosef.
Menurut Yosef, PPIB kali kedelapan ini bukan sekadar ajang lomba biasa, tapi juga merupakan bentuk lain kaderisasi generasi muda Islam. Haln itu dapat dilihat dari penampilan seorang peserta yang mampu menguasai lima aspek penilaian sekaligus yaitu, membaca Al-Qur'an secara tartil, mampu menyanyikan lagu religi Indonesia, bisa berceramah secara singkat, mampu menyanyikan lagu kasidah arab padang pasir, serta mampu memperagakan busana muslim yang baik dan benar.
“Selain lima aspek di atas, karakter dan kepribadian seorang peserta juga tidak luput dari penilaian yang akan diakumulasikan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan,” ujar Yosef.
Hadiah bagi peserta yang berhasil mendapatkan predikat Terbaik 1 putra maupun putri bukan cuma piala atau bonus uang, tapi juga umrah ke Tanah Suci Mekkah.
Yosef berharap di tengah arus globalisasi yang semakin deras, anak-anak muda ini mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai islam yang luhur. Selain itu, kegiatan ini juga dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kuat iman dan akhlak.
“Seluruh peserta kami harapkan dapat mengikuti lomba dengan sportif, dan mampu menunjukkan bahwa pemuda-pemudi Gorontalo dapat memegang teguh falsafah daerah yakni, adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah,” tutur Yosef. (mcgorontaloprov)