Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Nagan Raya Terima Insentif Fiskal Rp11,64 Miliar

: Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, didampingi oleh Sekda Ardimartha menerima Insentif Fiskal, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (4/9/2024)


Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Kamis, 5 September 2024 | 21:11 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 124


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Aceh, menerima insentif fiskal sebesar Rp11,64 miliar sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya dalam penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting.

Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mempercepat upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting di wilayah Nagan Raya.

Pemberian insentif fiskal ini ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 353 Tahun 2024 tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024.

Alokasi tersebut diberikan untuk penghargaan kinerja pemerintah daerah dalam kategori kesejahteraan masyarakat di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota.

Acara penyerahan insentif berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Rabu (4/9/2024) dan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, menyatakan bahwa insentif ini akan digunakan untuk mendukung program-program penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting di daerah.

“Insha Allah, dana ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat kami. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari perangkat daerah hingga tim penanggulangan kemiskinan dan tim percepatan penurunan stunting,” ujar Fitriany.

Pemkab Nagan Raya berkomitmen untuk terus melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan bagi keluarga miskin ekstrem, serta penurunan jumlah kantong kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Pj Bupati juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk memperkuat intervensi guna mencegah dan mengatasi stunting di Nagan Raya.

Kepala Bappeda Kabupaten Nagan Raya, Rahmattullah, menjelaskan bahwa pemberian insentif ini didasarkan pada penilaian kinerja dalam realisasi anggaran dan kelembagaan penanggulangan kemiskinan ekstrem, serta kepatuhan pemerintah daerah dalam penggunaan data yang tepat.

"Untuk kategori penghapusan kemiskinan ekstrem, kami menerima Rp5,72 miliar, sementara untuk kategori penurunan stunting sebesar Rp5,92 miliar," kata Rahmattullah.

Sebagai informasi, total alokasi insentif fiskal untuk penghargaan kinerja tahun 2024 mencapai Rp3,1 triliun, yang diberikan kepada 322 daerah di seluruh Indonesia.

Dana ini diharapkan dapat mempercepat upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (MC Kab Nagan Raya)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 18 September 2024 | 18:31 WIB
TP PKK Sergai Gelar Sosialisasi PPKS/Satyagatra untuk Percepatan Penurunan Stunting
  • Oleh Jhon Rico
  • Selasa, 17 September 2024 | 20:43 WIB
Polri Ajak Masyarakat Berani Laporkan Dugaan Penyelewengan di PON 2024
  • Oleh MC KAB ACEH TENGAH
  • Rabu, 18 September 2024 | 12:03 WIB
Sedilta Pilon Sabet Emas Nomor Sprint Distance Duathlon Putra PON XXI Aceh-Sumut
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Selasa, 17 September 2024 | 19:09 WIB
TP PKK Sergai Sosialisasikan Penurunan Stunting Lewat PPKS/Satyagatra
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 September 2024 | 10:26 WIB
PLN Pakai Empat Teknologi dalam Sukseskan PON XXI 2024 Aceh-Sumut
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 17 September 2024 | 15:40 WIB
PT PLN Pastikan Ketersediaan Listrik Aman untuk PON XXI Aceh-Sumut