- Oleh MC KOTA PEKANBARU
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 19:25 WIB
: Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru Zarman Candra
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Selasa, 3 September 2024 | 16:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 153
Pekanbaru, InfoPublik – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru, Zarman Candra, mengingatkan warga Kota Pekanbaru untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran lahan selama puncak musim kemarau ini.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Agustus menjadi puncak musim kemarau dengan cuaca panas ekstrem yang meningkatkan risiko kebakaran lahan di Pekanbaru.
"Cuaca yang sangat panas di bulan Agustus lalu memang meningkatkan risiko kebakaran lahan di Kota Pekanbaru. Kami telah mencatat enam kejadian kebakaran lahan dan hutan selama Agustus, dengan total area yang terbakar sekitar 2,92 hektare," ungkap Zarman usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (2/9/2024).
Sebagai langkah pencegahan, BPBD Pekanbaru terus mengedepankan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Warga yang ingin membuka lahan diimbau untuk memindahkan sisa-sisa pembersihan lahan ke lokasi pembuangan yang layak, guna mencegah kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.
Zarman juga menjelaskan bahwa BPBD telah berkoordinasi dengan camat, lurah, dan RTRW di seluruh Kota Pekanbaru untuk mengawasi dan mencegah terjadinya kebakaran lahan. "Kami tidak ingin Pekanbaru menjadi penyumbang asap yang mencemari Provinsi Riau," tegas Zarman.
Meskipun sempat terjadi hujan dengan intensitas ringan di bulan Agustus, Zarman tetap mengingatkan pentingnya waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. Peralihan cuaca dari panas ke hujan, meskipun dengan intensitas kecil, dapat disertai angin kencang yang berpotensi menumbangkan pohon.
"Kami mengimbau warga untuk segera melaporkan kejadian seperti kebakaran lahan atau pohon tumbang ke BPBD Pekanbaru melalui call center 0817651464. Tim Satgas kami siap siaga selama 24 jam untuk penanganan di lapangan," tutup Zarman.