Nota Keuangan APBD 2024-2025 Pekanbaru Disampaikan, Pj Wali Kota Tekankan Sinergi Eksekutif-Legislatif

Pekanbaru, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, menyampaikan Pidato Pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 2024 serta APBD Murni 2025 dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Senin (2/9/2024).

Dalam pidato pengantarnya, Risnandar Mahiwa memberikan gambaran umum mengenai APBD-P 2024. Ia menjelaskan bahwa pendapatan daerah ditargetkan mencapai lebih dari Rp3,301 triliun, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,139 triliun dan pendapatan transfer sebesar Rp2,161 triliun.

"Belanja daerah direncanakan sebesar Rp3,300 triliun, yang akan dialokasikan untuk belanja operasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga," kata Risnandar.

Untuk tahun 2025, pendapatan daerah ditargetkan mencapai Rp3,020 triliun, dengan PAD sebesar Rp1,327 triliun dan pendapatan transfer sebesar Rp1,693 triliun.

Belanja daerah pada tahun tersebut direncanakan mencapai Rp3 triliun, dengan alokasi yang sama untuk belanja operasi, modal, dan tidak terduga.

Risnandar juga menekankan bahwa penyusunan Rancangan Perubahan APBD 2024 dan APBD 2025 ini merupakan tindak lanjut dari penetapan perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang telah disepakati pada akhir Agustus 2024.

"Kami berharap kerja sama yang telah terbina dan berlangsung harmonis antara eksekutif dan legislatif dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, guna menjaga kelangsungan pembangunan daerah sesuai dengan harapan seluruh lapisan masyarakat," ujar Risnandar.