- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 19 Desember 2024 | 08:58 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 2 September 2024 | 16:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 306
Padang, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Padang bertekad untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dan stunting hingga mencapai nol kasus pada akhir tahun 2024.
"Pemerintah Kota Padang bertekad mengejar nol kasus stunting dan kemiskinan ekstrem," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, di hadapan peserta Rapat Verifikasi dan Validasi Data P3KE Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Percepatan Penurunan Stunting di Balai Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (2/9/2024).
Berdasarkan data Satuan Tugas Pengelola dan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kota Padang telah berhasil menurunkan jumlah penduduk yang mengalami kemiskinan ekstrem dari 6.340 jiwa menjadi 1.490 jiwa, atau hanya 0,15 persen. Andree menekankan bahwa targetnya adalah tidak ada lagi kasus kemiskinan ekstrem di akhir tahun 2024.
"Sesuai instruksi Presiden, kita harus memastikan tidak ada lagi angka kemiskinan dan stunting di tiap daerah pada akhir tahun ini, dan hal ini harus kita tindaklanjuti dengan serius," tegas Andree.
Andree juga mengungkapkan bahwa dari 104 kelurahan yang ada di Kota Padang, 35 di antaranya telah mencapai nol kasus kemiskinan ekstrem. Verifikasi dan validasi data akan dilakukan di seluruh kelurahan untuk mengidentifikasi masyarakat yang masih berada dalam fase kemiskinan ekstrem, miskin, atau yang sudah berhasil keluar dari kemiskinan.
Selain itu, Andree juga menyoroti pentingnya peningkatan angka Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Kota Padang. Hingga Juli 2024, angka IDL di Kota Padang mencapai 25,29 persen.
"Turunnya angka IDL akan berdampak positif pada penurunan angka stunting di Kota Padang," tambah Andree.
(MC Padang / Junee)