- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 18:21 WIB
: Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Djoewiati Rudy Salahuddin, Kepala BI Dian Nugraha, dan Kepala Dinas Komperindag Risjon Sunge, saat menghadiri Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) di Jakarta Convention Center, Rabu (28/8/2024). (Foto: Zakir BPG)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:37 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 211
Jakarta, InfoPublik – Provinsi Gorontalo mengirimkan perwakilan yang tampil pada ajang Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) dengan menampilkan Fashion Karawo, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (28/8/2024). Kegiatan ini dihadiri Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Djoewiati Rudy Salahuddin, Kepala BI Dian Nugraha, dan Kepala Dinas Komperindag Risjon Sunge.
Dalam pameran tersebut, ada 420 stan kriya dengan 30 persen dibuat oleh berbagai perajin muda dari berbagai daerah. Khusus untuk Provinsi Gorontalo, Fashion Karawo menjadi ikon khas untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas.
“Saya senang banget dan menurut saya acara hari ini sukses. Saya lihat orang-orang senang melihat, menonton peragaan busana atau fashion show Karawo, dan talk show juga ramai,” ungkap Dojewiati.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus untuk anak-anak muda yang baru mulai mengembangkan bisnis, khususnya bagi para perajin Karawo. Oleh karena itu, agar Karawo ini terus berkembang, menurutnya harus ada pelatihan dan pembimbingan bagi para perajin.
“Desainnya lebih dikembangkan lagi, sesuai dengan selera pasar. Tidak memaksakan selera sendiri, ini modelnya seperti ini dan lain-lain. Namun yang diutamakan adalah selera pasar,” ujarnya.
“Harapannya, kalau semua bisa jalan pelatihan bisa jalan dan segala macam jalan, maka saya nggak ragu lagi pasti maju. Pasti disenangi banyak orang, karena pas lihat hasil kerajinan Karawo banyak yang suka. Cuma memang perlu bahan yang sudah jadi. Baju yang sudah jadi, tinggal pakai. Itu kan lebih banyak dijual daripada kain,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, Wury Ma’ruf Amin, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberi platform bagi perajin muda untuk menampilkan karya yang saling menguntungkan.
Provinsi Gorontalo sendiri pada ajang tersebut mengirimkan perwakilan Dekranasda dan Bank Indonesia yang menampilkan Fashion Karawo. Adapun hasil karya yang ditampilkan adalah hasil desain dari TheTuna, Al-Fazza, Belgina, Samil, Tiar, serta Olami. (mcgorontaloprov/sheila)