Kwarda Jatim dan BNN Jawa Timur Tanda Tangani PKS Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba

: Penandatangan PKS Kwrada Jatim dan BNN Jatim tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika dalam upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (27/8/2024). Foto : Wahyu MC Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 28 Agustus 2024 | 01:55 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 204


Surabaya, InfoPublik - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ketua Kwarda Jatim dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNN Jatim) tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika. Penandatanganan tersebut bertujuan untuk mendorong para anggota pramuka turut andil dalam memerangi narkoba.

Penandatangan itu berlangsung dalam rangkaian upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (27/8/2024) dan dilakukan, oleh Ketua Kwarda Jatim Arum Sabil dengan Ketua BNN Jatim, Awang Joko Rumitro. 

Saat ditemui usai upacara, Ketua Kwarda Jatim Arum Sabil menjelaskan, kerjasama dengan BNN Jatim merupakan bagian penting dalam upaya melindungi generasi muda dari ancaman narkoba yang dapat merusak bangsa. 

"Narkoba itu bisa merapuhkan, bisa melumpuhkan. Bukan hanya individu, tapi juga bangsa dan negara," tuturnya.

Lebih lanjut, Arum Sabil menjelaskan, kerjasama ini dirancang untuk memberikan pengetahuan mendalam kepada para anggota Pramuka terkait narkoba, mulai dari kandungan hingga dampaknya terhadap kesehatan serta keselamatan bangsa. Menurutnya, edukasi yang komprehensif, bukan hanya sekedar larangan itu penting. "Kita tidak bisa hanya melarang tanpa memberikan ilmu pengetahuan tentang narkoba," jelasnya.

Melalui program PKS ini, Arum Sabil mengungkapkan, anggota Pramuka di Jawa Timur akan mendapatkan pembekalan mengenai bahaya narkoba dari pihak BNNP, supaya mereka mampu menumbuhkan kesadaran di kalangan anak muda agar menjauhi narkoba secara mandiri setelah memahami bahaya yang ditimbulkan. 

"Jika mereka sudah tahu, saya yakin dengan sendirinya mereka akan menghindari hal tersebut," imbuhnya.

Arum menuturkan, selain fokus pada bahaya narkoba Gerakan Pramuka Jawa Timur juga akan tetap mengedepankan kegiatan produktif dalam bidang pangan dan energi baru terbarukan. 

"Anggota Pramuka, utamanya para generasi muda diajak untuk mengenal lebih dalam sumber daya alam seperti tanah, air, dan hutan, serta bagaimana memanfaatkan dan membudidayakan pangan untuk kehidupan. Hal ini sejalan dengan tujuan Pramuka Jawa Timur untuk mencetak generasi yang mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan bangsa tanpa ketergantungan pada pihak luar," tambahnya. (MC Jatim/ida-vin/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 13 September 2024 | 19:48 WIB
KONI Pusat Pantau Ski Air, Faktor Cuaca jadi Pertimbangan Hari Pertandingan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 13 September 2024 | 19:45 WIB
Relawan PON XXI 2024 Senang Berada di Cabor Renang Perairan Terbuka
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 13 September 2024 | 19:50 WIB
Ajang PON XXI Jadi Peluang Promosi Pariwisata Parapat Danau Toba
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 13 September 2024 | 19:51 WIB
Cerita Seorang Sukarelawan Pembagi Tiket Masuk Drumband
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 13 September 2024 | 19:52 WIB
Cabor Bulu Tangkis Beregu Putra, Jatim dan Jabar Raih Perunggu
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 13 September 2024 | 19:57 WIB
Cenderamata PON XXI/2024 Tarik Perhatian Pengunjung saat Pameran UMKM
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 13 September 2024 | 20:06 WIB
Semakin Optimis, Aida Nor Fitriya Tampil Memukau di Cabang MHQ 5 Juz Tilawah Putri