Tips Siaga Hadapi Banjir Bandang, Ini Langkah Penting yang Harus Diperhatikan

: Dampak kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi di kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8/2024). (Dok : Dhavi)


Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:10 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 198


Ternate, InfoPublik – Banjir bandang melanda Kota Ternate, tepatnya di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, pada Minggu (25/8/2024) dini hari.

Peristiwa ini menyebabkan kerusakan parah di kawasan tersebut, dengan puluhan rumah warga rusak, beberapa orang mengalami patah tulang, dan adanya korban jiwa yang meninggalkan duka mendalam bagi warga setempat.

Mengutip Wikipedia, banjir bandang adalah banjir besar yang datang secara tiba-tiba, meluap, menggenangi, dan mengalir deras, menghanyutkan benda-benda besar. Banjir ini sering terjadi di daerah permukaan rendah akibat hujan yang turun terus-menerus.

Dalam situasi darurat seperti ini, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi banjir bandang.

Berikut adalah beberapa tips siaga yang dapat membantu Anda dalam situasi banjir bandang, yang dilansir oleh Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui rri.co.id:

  1. Segera lakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi saat banjir mulai terjadi. Ini adalah langkah pertama yang sangat penting untuk menyelamatkan diri dan keluarga Anda.
  2. Waspadai keadaan sekitar, termasuk arus bawah air, saluran air, dan kubangan, yang bisa menjadi sangat berbahaya saat banjir.
  3. Matikan semua jaringan arus listrik segera setelah ada instruksi dari pihak berwenang. Pastikan juga untuk mencabut alat-alat yang tersambung ke aliran listrik dan hindari menyentuh alat-alat yang dapat menghantarkan listrik.
  4. Jangan mengemudikan kendaraan seperti motor atau mobil jika volume air sudah naik. Ini dapat menyebabkan kecelakaan atau bahkan lebih buruk lagi, menghanyutkan kendaraan Anda.
  5. Selalu berhati-hati saat melangkah dan waspadai saluran air yang mungkin dilalui arus deras, yang bisa sangat berbahaya jika tidak diperhatikan dengan seksama.

Dengan menerapkan beberapa langkah penting ini, diharapkan dapat mengurangi risiko dan meminimalkan dampak buruk saat terjadi banjir bandang. Kewaspadaan dan persiapan adalah kunci utama dalam menghadapi bencana alam seperti ini. (Rima/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 25 November 2024 | 20:02 WIB
Kelangkaan BBM di Pelabuhan Semut Ternate Ganggu Transportasi Laut ke Sofifi
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 November 2024 | 12:10 WIB
Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus Tiga Kali, Kolom Abu Capai 800 Meter
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 20 November 2024 | 20:10 WIB
BRIN: Teknologi Satelit dan AI Dukung Analisis Dampak Letusan Gunung Lewotobi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 20 November 2024 | 13:50 WIB
BRIN dan UNESCAP Perkuat Kolaborasi Data Satelit untuk Mitigasi Bencana