Potensi Ekonomi Berkelanjutan, Pemkab Bener Meriah Dorong Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu

: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, Sayutiman, membuka kegiatan diseminasi kebijakan tentang HHBK dan limbah organik yang diselenggarakan oleh Katahati Institut di Ballroom Hotel Linge Land, Kota Takengon, Jumat (23/8/2024)


Oleh MC KAB BENER MERIAH, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 08:19 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 147


Bener Meriah, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah, Provinsi Aceh, terus berinovasi dalam pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) untuk menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan.

Terkait hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Mohd Tanwier, diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, Sayutiman, membuka kegiatan diseminasi kebijakan tentang HHBK dan limbah organik yang diselenggarakan oleh Katahati Institut di Ballroom Hotel Linge Land, Kota Takengon, Jumat (23/8/2024).

Sayutiman menekankan pentingnya koordinasi dan integrasi antara berbagai sektor dalam pengembangan HHBK, mulai dari penyediaan bahan baku hingga proses produksi dan industri.

"Di Kabupaten Bener Meriah, HHBK seperti janeng dan aren telah diolah menjadi produk konsumsi dan produksi. Dengan promosi dan manajemen pasar yang tepat, permintaan terhadap produk-produk ini akan terus meningkat," ujarnya.

Selama 2-3 tahun terakhir, Katahati Institut berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan, di wilayah Samarkilang untuk mengembangkan dan memanfaatkan HHBK agar memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Produk unggulan seperti janeng dan aren bahkan telah dipamerkan di tingkat nasional dalam pameran UMKM di Provinsi Bali.

"Katahati Institut tidak hanya menjadi mitra pemerintah dalam pemberdayaan perempuan, tetapi juga telah membantu masyarakat di Bener Meriah untuk menjadi lebih mandiri dan maju. Kami berterima kasih atas kontribusi mereka dalam menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan melalui pemanfaatan HHBK," tambah Sayutiman.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Plh Sekretaris Daerah Aceh Tengah, perwakilan WEA Indonesia, para kepala organisasi Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, serta unsur terkait lainnya. (Rel/MC Bener Meriah)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Senin, 16 September 2024 | 20:02 WIB
Sempat Tertunda karena Cuaca Ekstrem, 13 Atlet Cabor Gantole Kembali Bertanding
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 14 September 2024 | 19:30 WIB
BSN: Produk SNI dukung Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Minggu, 15 September 2024 | 00:08 WIB
Antusiasme Pengunjung Padati Bandara Rembele Saksikan Para Atlet Berlaga di Udara
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Jumat, 13 September 2024 | 23:00 WIB
Cegah Stunting, Pelajar SMA Diimbau Rutin Minum TTD dan Berolahraga
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 13 September 2024 | 07:17 WIB
Cabor Sepatu Roda Tutup Kans Medali Maluku Utara pada PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Kamis, 12 September 2024 | 15:04 WIB
Tinjau Venue Cabor Gantole PON XXI 2024 di Bener Meriah, Ketum KONI: Sangat Bagus