Transformasi Posyandu Menjadi Integrasi Layanan Primer

: Peserta Pertemuan Advokasi Koordinasi Pokjanal Posyandu di Kabupaten Toba


Oleh MC KAB TOBA, Jumat, 23 Agustus 2024 | 15:34 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 225


Toba, InfoPublik - Transformasi Posyandu Menjadi Integrasi Layanan Primer menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, Sumatra Utara. 

Hal ini disampaikan Bupati Toba melalui Asisten Pemerintahan, Eston Sihotang saat membuka Pertemuan Advokasi dan Koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Kabupaten Toba Tahun 2024 yang digelar di Aula Kantor Camat Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara,Kamis (22/8/2024).

Pesan berikutnya yang disampaikan adalah pentingnya dukungan dari perangkat daerah yang membidangi pemberdayaan masyarakat untuk kegiatan Posyandu.

"Sehingga nantinya diikuti dengan peran aktif dari masyarakat guna mendukung pelayanan kesehatan melalui Posyandu. Terutama penanganan kesehatan ibu dan anak serta penurunan angka stunting di daerah ini," kata Eston di hadapan peserta.

Hadir sebagai peserta sejumlah perangkat daerah terkait, pengurus PKK Kabupaten Toba,Camat ,dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Toba.

Dalam pertemuan ini menghadirkan tiga narasumber.

Narasumber pertama ,Rayi Zulmi dari Yayasan Pena Bulu USAID INTEGRASI memaparkan topik Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dapat dengan mudah menuju ke lokasi

Kemudian narasumber kedua,dr.Sukmawati dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara memaparkan topil.Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer.
Disebutkan bahwa Kementrian Kesehatan terus mendorong pelayanan posyandu terintegrasi untuk mendukung transformasi pelayanan primer.

Posyandu di era transformasi layanan primer yaitu posyandu berbasis program seperti posyandu balita, posyandu remaja, Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) dan posyandu lansia menjadi posyandu terintegrasi.

Selanjutnya narasumber ketiga Plt.Kadis PMD PPA , Rafles Sergius Gultom memaparkan dukungan dana desa yang bisa digunakan untuk kegiatan Posyandu.

Diharapkan pada perencanaan APBDes tahun 2025 ada Kegiatan Peningkatan kapasitas Kader Posyandu.

Turut hadir Staf Ahli Bupati, Sahat Manullang, Kadis Kesehatan dr Freddi Seventry Sibarani,dan lainnya. (MC Toba rik)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 25 Oktober 2024 | 08:54 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Apresiasi TP PKK dalam Transisi Jakarta Menuju Kota Global
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 23 Oktober 2024 | 20:38 WIB
Pj Ketua TP PKK Bangkalan Buka Kegiatan Jambore Posyandu 2024