- Oleh MC KAB BLORA
- Jumat, 1 November 2024 | 17:06 WIB
: Peninjauan lokasi pembangunan Embung di Blora
Oleh MC KAB BLORA, Jumat, 23 Agustus 2024 | 15:00 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 187
Blora, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mendapat bantuan pembangunan sejumlah embung kecil dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk mencegah bencana kekeringan yang sering terjadi di Kabupaten Blora setiap tahunnya. Bantuan diberikan melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Semarang.
Dijelaskan Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (SDA DPUPR) Kabupaten Blora, Surat, pembangunan embung tersebar di tiga titik desa. Yaitu di Desa Jiken dengan kapasitas tampungan air 4.800 m3 dan di Desa Ketringan dengan kapasitas tampungan air 3.200 m3, keduanya berada di Kecamatan Jiken, serta di Desa Andongrejo di Kecamatan Blora dengan kapasitas tampungan air 4.800 m3.
“Pembangunan embung tersebut merupakan instruksi langsung dari Bapak Menteri PUPR dalam rangka mengatasi permasalahan penanganan bencana kekeringan yang sering terjadi setiap tahun di wilayah Kabupaten Blora pada saat musim kemarau tiba,” jelasnya mewakili Kepala Dinas PUPR Blora Samgautama Karnajaya di Blora, Kamis (22/8/2024).
Surat menyebut, bantuan menindaklanjuti permohonan Bupati Blora Arief Rohman kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada awal 2024, yakni agar Kabupaten Blora diberikan bantuan pembangunan embung-embung dalam rangka mengurangi dampak bencana kekeringan yang sering terjadi pada saat musim kemarau.
“Karena ini sifatnya bantuan kedaruratan kebencanaan kekeringan dan harus segera cepat dilaksanakan pembangunannya agar dampaknya nanti dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara cepat dan tepat,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari PPK PAT Satker SNVT ATAB BBWS Pemali Juana Semarang, Yudha Priatna selaku pelaksana pembangunan embung lanjut Surat, disebutkan bahwa anggaran pembangunan bersumber dari APBN senilai total Rp1,5 miliar untuk pembangunan tiga embung di tiga desa. Sementara untuk pembangunannya akan dilaksanakan secara swakelola oleh BBWS Pemali Juana Semarang.
Warga desa siap mendukung pembangunan embung
Soal pembangunan embung, Surat menyebut pihaknya juga sudah mendapat sosialisasi dari BBWS Pemali Juana Semarang di pendopo Balai Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora pada Sabtu 18 Agustus 2024. Sosialisasi dihadiri tiga kepala desa (Kades), yaitu Kades Jiken, Kades Ketringan, dan Kades Andongrejo beserta perwakilan tokoh masyarakat dari tiga desa tersebut. Selain itu dihadiri juga oleh Forkompincam dan Dinas PUPR Bidang Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Blora.
Dari hasil sosialisasi tersebut katanya, ketiga desa menyatakan menyetujui dan siap mendukung pembangunan embung.
Konstruksi embung yang dibangun merupakan tipe embung urugan tanah yang dilengkapi dengan saluran inlet dan outlet dilengkapi pintu air, serta pagar keliling embung untuk menjaga keamanan konstruksi embung dan keselamatan warga.
Terkait status aset bangunan embung beserta sarana pendukung tetap milik Kementerian PUPR, sedangkan pengelolaan diserahkan sepenuhnya kepada desa terkait dan digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat. Karenanya Surat mengimbau pihak desa wajib menjaga, memelihara dan merawat aset embung beserta sarana pendukungnya.
Arif Rahman salah satu staf BBWS Pemali Juana Semarang menjelaskan, saat ini pembangunan embung masih pada tahap pengerjaan galian embung dan penimbunan tanggul. Sementara untuk pemasangan batu dan pagar nanti, ia meminta keterlibatan warga lokal untuk ikut bekerja. (MC Kab Blora/Teguh).