- Oleh MC KAB TOBA
- Jumat, 22 November 2024 | 20:19 WIB
: Debat Publik Pertama Pelaksanaan Pilbup dan Wabup Blora 2024
Oleh MC KAB BLORA, Senin, 4 November 2024 | 21:31 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 248
Blora, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora menggelar debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Blora 2024, Senin (4/11/2024). Ketua KPU Batang Widi Nurintan Ari Kurnianto menyebut, tema yang diusung dalam debat pertama yakni, pembangunan ekonomi yang berkualitas untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Blora.
Debat publik pertama diikuti dua pasangan calon (paslon) yakni Abu Nafi-Andika Adikrishna Gunarjo, dan paslon Arief Rohman-Sri Setyorini. Sementara calon pemilih di Kabupaten Blora tercatat sebanyak 700.613 warga di 295 desa/kelurahan.
Widi menyampaikan debat publik adalah salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para paslon dan tim pemenangannya. “Manfaatkan kesempatan (debat publik-red) untuk menyampaikan gagasan, visi misi dan menjalankan programnya untuk meyakinkan pemilih di Kabupaten Blora,” kata Widi.
Demikian juga kepada masyarakat Blora, Widi berharap agar melihat seksama jalannya debat kali ini, sehingga nantinya diberikan kemantapan untuk memilih calon bupati dan wakil bupati yang tepat untuk memimpin Blora lima tahun ke depan.
Widi juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu KPU Blora dalam debat pertama itu. “Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara pemilihan di Kabupaten Blora yang tetap berkomitmen menjaga integritas, netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan seluruh tahapan pemilihan 2024 ini,” ujarnya.
Sementara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Divisi Sosdiklih Parmas, dan SDM) KPU Kabupaten Blora Ahmad Mustakim menambahkan, debat pertama yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Blora termasuk bagian kampanye para paslon.
“Mereka ini akan berlomba-lomba meyakinkan pemilih mereka, untuk dapat memaparkan visi misi dan program meraka kepada pemilih,” ucapnya.
Ahmad menjelaskan dalam debat masing-masing paslon diperbolehkan namun dibatasi membawa pendukung sebanyak 50 orang. Kemudian acara debat juga dihadiri Bawaslu dan Forkopimda, beberapa Kepala Dinas dan KPU kabupaten tetangga.
Ia berharap, debat pertama yang berdurasi sekitar dua jam tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya. “Semoga membawa Blora ke depan lebih baik, lebih segar, lebih maju dan berakhlak,” ungkapnya.
Debat yang dipandu oleh Sunny Ummul Firdaus, dari UNS itu berjalan lancar dan tertib dengan penjagaan ketat dari petugas Polri (Polres Blora) dan Sat Pol PP Blora. (MC Kab. Blora/Teguh).