- Oleh MC KAB DEMAK
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:00 WIB
: Karnaval Bonsai Kemerdekaan Siap Puaskan Penggemar Bonsai
Oleh MC KAB DEMAK, Senin, 19 Agustus 2024 | 22:16 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 176
Demak, InfoPublik - Semarakkan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Karnaval Bonsai Kemerdekaan 2024 akan segera digelar. Sementara itu Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari sudah lebih dulu memberikan gratis bibit cabai, terong, tanaman hias, dan media tanam lainnya untuk masyarakat.
Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Akhmad Sugiharto menyampaikan, pameran ini sebagai wadah untuk memperkenalkan keindahan seni bonsai kepada masyarakat luas. Pameran rencananya akan diadakan di lapangan sepak bola Dukuh Lerep, Desa Bumirejo Kecamatan Karangawen pada 21 hingga 28 Agustus 2024.
”Semoga dengan support yang diberikan Pemerintah Kabupaten Demak acara ini dapat berjalan dengan lancar. Saya berharap ini jadi agenda rutin. Kalau bisa nantinya setiap 2 -3 tahun sekali diadakan pameran bonsai nasional,” kata Akhmad Sugiharto yang sudah Sekda Demak saat talkshow di Studio Radio Suara Kota Wali, Senin (19/8/2024).
Panitia Pameran Diyon Sudiyono mengatakan, selain pameran bonsai juga akan diadakan pula demo cara membuat bonsai pada 24 Agustus 2024. ”Kita datangkan tenaga ahli dari Kudus dan Mranggen. Bagi masyarakat yang ingin melihat pameran tidak dipunggut biaya atau gratis,” kata Diyon.
Bentuk solidaritas perempuan, bagi-bagi bibit cabai hingga pembalut kain
Juga dalam memeringati HUT ke-79 RI, Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari membagikan tanaman seperti bibit cabai, terong, tanaman hias, dan media tanam kepada kaum perempuan di Dukuh Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Minggu (18/8/2024).
Founder Puspita Bahari Masnuah menyampaikan, aksi ini sebagai bagian upaya untuk mengatasi dampak lingkungan akibat banjir rob yang merusak tanaman dan membuat wilayah tersebut menjadi gersang. "Situasi ini mendorong keinginan warga, khususnya perempuan, untuk merawat tanaman di teras rumah mereka," tambahnya.
Hal menarik lainnya, selain bibit tanaman, komunitas juga memberikan bantuan sebanyak 732 pembalut kain sebagai wujud solidaritas untuk perempuan di daerah tersebut yang tengah menghadapi dampak krisis iklim, khususnya banjir rob. Kondisi ini menghambat akses mereka terhadap air bersih dan fasilitas kesehatan. Bekerjasama dengan organisasi Biyung pada 2023 dengan slogan "Perempuan Bantu Perempuan".
Kumini, salah satu penerima manfaat mengungkapkan manfaat dari pembalut kain yang diberikan, seperti penghematan biaya dan pengurangan sampah. "Pembalut kain sangat membantu kami dalam hal efisiensi dan mengurangi sampah," ungkapnya. (Kominfo/Apj/ist)