Kota Padang Siap Jadi Tuan Rumah FABN III, Ratusan Raja dan Sultan akan Hadir

Padang, InfoPublik - Kota Padang akan menjadi tuan rumah Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) III Sumatra Barat yang akan berlangsung pada 4-7 September 2024 mendatang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Padang saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menyambut perhelatan berskala internasional tersebut.

Dalam acara tersebut, diprediksi ratusan raja, sultan, datu, dan penglingsir dari seluruh kerajaan di Nusantara akan hadir untuk bersilaturahmi.

"Kami sedang mempersiapkan diri untuk menyambut FABN III yang akan diadakan di Sumatra Barat," ujar Asisten I Setdako Padang, Edi Hasymi, saat memimpin rapat persiapan di Balaikota Padang, Kamis (15/8/2024).

Pemkot Padang akan terlibat penuh dalam berbagai rangkaian kegiatan, termasuk jamuan makan malam bersama Wali Kota Padang pada Kamis (5/9/2024). Jamuan makan malam ini direncanakan akan digelar di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang di Jalan A. Yani.

"Selain itu, kami juga akan menyelenggarakan city tour yang didampingi oleh Dinas Pariwisata dengan melibatkan Uda Uni Kota Padang," tambah Edi Hasymi.

Asisten I Setdako Padang menegaskan tekadnya untuk menyukseskan FABN III, mengingat acara ini akan terpusat di Padang dan diyakini akan menggairahkan perekonomian kota.

"Ratusan raja, sultan, datu, dan penglingsir dari seluruh Nusantara akan hadir di Padang. Ini tentunya akan menggerakkan perputaran uang yang signifikan selama tiga hari tersebut," jelas Edi Hasymi.

Selain itu, FABN menjadi wadah untuk melestarikan budaya adat serta menjadi media hiburan alternatif bagi masyarakat.

"Dalam kegiatan FABN, kita akan memperkenalkan kembali warisan dan kekayaan budaya Nusantara," ungkap Edi Hasymi.

Selain para raja, sultan, datu, dan penglingsir, kegiatan ini juga akan dihadiri oleh pemangku adat, pimpinan lembaga adat, dan kepala-kepala suku, tidak hanya dari Indonesia tetapi juga dari negara-negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Thailand.

Diketahui, FABN III digagas oleh Masyarakat Adat Nusantara (MATRA). Festival ini digelar untuk melestarikan budaya serta sebagai ajang silaturahmi antar kerajaan dan lembaga adat di tanah air. (MC Padang / Junee)