- Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG
- Kamis, 12 Desember 2024 | 17:28 WIB
: Aksi Bulan Cinta Laut yang digelar oleh Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Kepulauan, Rabu (14/8/2024)
Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Jumat, 16 Agustus 2024 | 15:29 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 190
Banggai Kepulauan, InfoPublik – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar aksi gerakan Bulan Cinta Laut (BCL) yang berfokus pada menjaga kebersihan pantai dan laut di Teluk Pantai Desa Baka dan Bongganan, Kecamatan Tinangkung, Rabu (14/8/2024).
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan aksi bersih-bersih, tetapi juga sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan laut kepada masyarakat setempat.
Aksi Bulan Cinta Laut dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bangkep, Edison Moligay, mewakili Bupati Bangkep.
Edison menekankan bahwa gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di kawasan pesisir, tentang pentingnya menjaga laut tetap bersih.
"Kami mengajak masyarakat untuk turut terlibat dalam kegiatan ini. Dengan pantai dan laut yang bersih, diharapkan kesejahteraan masyarakat, terutama nelayan, dapat meningkat," ujarnya.
Dengan mengusung tema "Laut Sehat, Indonesia Sejahtera," kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari dinas, camat, kepala desa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan nelayan di Kecamatan Tinangkung.
Kepala Dinas Perikanan, Ferdy Salamat, juga turut hadir dan berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih. Dia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam gerakan BCL.
Program Bulan Cinta Laut merupakan inisiatif Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
Program ini telah diinisiasi sejak tahun 2022 dengan tujuan mendukung target nasional dalam penanganan sampah laut, yakni mengurangi 70 persen sampah laut pada tahun 2025 sesuai Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018. Hal ini juga merupakan bagian dari implementasi program prioritas dalam mendukung kebijakan Ekonomi Biru KKP.
Selama kegiatan, para nelayan yang terlibat menggunakan perahu bermesin ketinting untuk memungut sampah di laut.
Sampah yang terkumpul kemudian dikemas dalam karung, dan dalam waktu sekitar dua jam, mereka berhasil mengumpulkan sebanyak 102 karung sampah dengan berat lebih dari 3 ton.
Sampah-sampah tersebut kemudian diangkut menggunakan mobil pengangkut sampah dan dibuang di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Sebagai bentuk apresiasi, panitia pelaksana memberikan hadiah kepada peserta yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah konkret dalam menjaga kebersihan laut, tetapi juga sebagai ajang untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih demi kesejahteraan bersama, terutama bagi para nelayan yang menggantungkan hidupnya dari laut. (MC Banggai Kepulauan)