Pontianak Didorong Tingkatkan Daya Beli Masyarakat dengan Percepatan Realisasi Belanja

Nusantara, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengundang seluruh kepala daerah se-Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI. Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 akan dipusatkan di dua lokasi, yakni di IKN Kalimantan Timur dan Istana Merdeka Jakarta.

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, turut hadir bersama kepala daerah se-Indonesia di Istana Garuda IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (13/8/2024). Ani Sofian menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengarahkan seluruh kepala daerah untuk meningkatkan daya beli masyarakat melalui percepatan realisasi belanja daerah. Pasalnya, rerata realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota di seluruh Indonesia masih tergolong rendah, yakni di angka 31 persen.

“Untuk Kota Pontianak, realisasi belanja per 13 Agustus 2024 sudah mencapai 51,19 persen, sementara realisasi pendapatan mencapai 61,93 persen,” ujar Ani Sofian.

Meskipun angka realisasi APBD Kota Pontianak berada di atas rerata nasional, Ani Sofian menegaskan bahwa Pemkot Pontianak akan terus mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan. Dengan meningkatkan realisasi belanja, diharapkan uang yang beredar di masyarakat semakin banyak sehingga daya beli masyarakat ikut meningkat.

“Dari sisi pendapatan, kami fokus pada penagihan pajak dan retribusi daerah, mempermudah pelayanan, serta memperbaiki aturan penerimaan daerah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ani Sofian menjelaskan bahwa Pemkot Pontianak akan berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mempermudah proses perizinan bagi para investor, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

“Kita mendukung sepenuhnya apa yang disampaikan Bapak Presiden karena investasi sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” imbuhnya.

Terkait pengendalian inflasi, Pj Wali Kota menyatakan bahwa Pemkot Pontianak berkoordinasi secara intens dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Satgas Ketahanan Pangan untuk memantau dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Kota Pontianak.

“Kami secara berkala melakukan pemantauan stok dan harga pangan di pasar, memberikan bantuan sembako kepada masyarakat miskin, serta menggelar pasar murah. Semua upaya ini dilakukan untuk menjaga inflasi tetap terkendali,” tutupnya. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)