- Oleh MC KOTA DUMAI
- Senin, 23 Desember 2024 | 07:12 WIB
: Reformer Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) XI BPSDM Provinsi Maluku,Admad Ingratubun (berdasi) mengajukan inovasi . Foto : Ahmad/Mc.Malra
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 14 Agustus 2024 | 10:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 235
Langgur,InfoPublikc - Reformer Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) XI BPSDM Provinsi Maluku,Admad Ingratubun mengajukan inovasi Implementasi Model Pelayanan Kesehatan Bergerak (It Mayek Besa).
“Implementasi Model Pelayanan Kesehatan Bergerak sejalan dengan misi Dinas Kesehatan kabupaten Maluku Tenggara mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan,”katanya di Langgur,Rabu (14/8/2024).
Tujuan jangka pendek dari inovasi It Mayek Besa adalah terwujudnya dukungan dan persetujuan pelayanan Kesehatan bergerak di Desa Weer Frawaf Kecamatan Kei Besar Utara Barat.
Tujuan jangka menengah, terwujudnya pelaksanaan pelayanan Kesehatan bergerak di Desa Weer Frawaf kecamatan Kei Besar Utara Barat dengan frekwensi pelayanan dua kali sebulan.
Sedangkan tujuan jangka panjang adalah pengembangan Pelayanan Kesehatan Bergerak di sepuluh kecamatan Kecamatan antara lain Kei Kecil di Desa Letman,Kei Kecil Timur di Desa Mastur Baru, Kei Kecil Timur Selatan di Desa Uf Mar, Kei Kecil Barat di Desa Ohoder Tutu,
Hoat Sorbay di Desa Ngursit, Manyeuw di Desa Selayar, Kei Besar di Desa Wakol, Kei Besar Utara Timur di Desa Banda Efruan,Kei Besar Selatan di Desa Tamangil Nuhu Ten dan Kecamatan Kei Besar Selatan Barat di Desa Ngan.
Dia mengungkapkan, manfaat Aksi Perubahan untuk Dinas Kesehatan antara lain Perluasan Jangkauan Layanan: Dinas kesehatan dapat memperluas jangkauan layanannya ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan tetap.
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya: Pelayanan kesehatan bergerak memungkinkan dinas kesehatan menggunakan sumber daya secara lebih efisien, dengan mendatangi beberapa lokasi dalam satu perjalanan.
Pengumpulan Data yang Lebih Baik. Tim kesehatan bergerak dapat mengumpulkan data kesehatan dari berbagai lokasi, yang berguna untuk perencanaan dan evaluasi program kesehatan.
Respon Cepat terhadap Kebutuhan Mendesak: Layanan ini memungkinkan dinas kesehatan memberikan respon cepat terhadap situasi darurat atau wabah penyakit di daerah terpencil.
“Manfaat untuk masyarakat. akses yang Lebih Mudah. Masyarakat di daerah terpencil mendapatkan akses yang lebih mudah dan lebih cepat ke layanan kesehatan yang mungkin sulit mereka jangkau,”imbuhnya.
Peningkatan Kesehatan dan Kesadaran: Layanan bergerak tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga edukasi kesehatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Dengan adanya layanan kesehatan bergerak, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dapat dilakukan lebih efektif melalui vaksinasi, pemeriksaan rutin, dan edukasi.
Layanan yang Komprehensif. Masyarakat dapat menerima berbagai layanan kesehatan, termasuk konsultasi medis, pemeriksaan kesehatan, imunisasi, dan pengobatan langsung.
Selanjutnya, manfaat untuk pemerintah daerah adalah Peningkatan Kesejahteraan. Daerah-daerah yang dilayani oleh unit kesehatan bergerak akan mengalami peningkatan kesejahteraan masyarakatnya karena akses kesehatan yang lebih baik.
Indikator Kesehatan. Layanan kesehatan bergerak dapat membantu meningkatkan berbagai indikator kesehatan di daerah, seperti angka harapan hidup, angka imunisasi, dan penurunan angka kematian ibu dan anak serta stunting.
Pengurangan Ketidaksetaraan. Daerah-daerah terpencil yang biasanya kurang mendapatkan perhatian akan merasakan manfaat yang lebih besar, sehingga mengurangi kesenjangan kesehatan antara daerah urban dan rural.
"Dan Dukungan terhadap Pembangunan Daerah.Kesehatan masyarakat yang baik merupakan fondasi penting bagi pembangunan daerah. Daerah yang sehat akan lebih produktif dan memiliki potensi pembangunan yang lebih besar,”tambahnya. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv).