- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
: Kiri -kanan.Rektor IAKN Tarutung,Prof.Albiner Siagian dan Bupati Toba, Poltak Sitorus saat menghadiri FGD wacana transformasi IAKN Tarutung menjadi Universitas Kristen Negeri T
Oleh MC KAB TOBA, Rabu, 14 Agustus 2024 | 14:53 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 160
Toba, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Toba mendukung penuh transformasi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung menjadi Universitas Kristen Negeri (UKN) Tarutung.
Hal ini disampaikan Bupati Toba, Poltak Sitorus saat mengikuti Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Balige Beach Hotel, Balige, Selasa (13/8/2024).
"Saya ingin mengajak seluruh masyarakat Toba dan pemerintah untuk mendukung transformasi IAKN menjadi UKN. Kita sangat bangga kalau ini bisa terwujud," katanya kepada sejumlah wartawan.
Dirinya bahkan meminta Rektor IAKN untuk membangun salah satu fakultasnya di Kabupaten Toba jika IAKN terwujud menjadi UKN. "Saya minta Fakultas Kedokteran didirikan di Kabupaten Toba. Karena kalau ini terwujud kita enggak perlu lagi sekolah ke luar kalau di sini ada. Kita bahkan siap memberikan lahan untuk mendirikan itu, saat ini ada dua opsi yaitu di Tambunan Lumban Pea dan di Lumban Julu," katanya.
Sebagai kepala daerah, Poltak Sitorus juga menyampaikan akan mengajak semua kepala daerah se-kawasan Tapanuli Utara Raya untuk turut mendukung transformasi tersebut. Dirinya menyebut akan sangat baik jika IAKN menjadi UKN dan mendirikan fakultas di setiap kabupaten sesuai dengan potensi kabupaten masing-masing.
"Misalnya di Toba Fakultas Kedokteran, di Samosir Pariwisata, di Humbang Fakultas Pertanian. Ya, sesuai dengan potensi setiap kabupaten," ungkapnya
Sementara Rektor IAKN Tarutung, Profesor Albiner Siagian menyatakan bahwa saat ini pihaknya telah mempersiapkan proposal untuk alih status IAKN menjadi UKN ke Kementerian Agama. "Kami sudah mempersiapkan untuk alih status dari IAKN menjadi UKN, FGD yang kita laksanakan hari ini adalah untuk menguatkan dan melengkapi proposal yang kita sampaikan nantinya," katanya.
Dirinya menyebut bahwa proposal yang dimaksud juga membutuhkan kajian dari sisi analisis kebutuhan masyarakat. Karena itu pihak IAKN Tarutung telah melakukan jajak pendapat kepada masyarakat baik dalam bentuk angket maupun wawancara langsung. Saat ini, dukungan yang dimaksud terus mengalir sebab kehadiran Universitas diyakini akan meningkatkan pembangunan suatu daerah.
"Secara obyektif kehadiran perguruan tinggi pastilah membangun daerah dimana dia berada," jelasnya.
Ditanya soal peluang transformasi IAKN Tarutung menjadi Universitas Kristen Negeri Tarutung, Profesor Albiner Siagian menyatakan peluang tersebut sangat terbuka, sebab pihak IAKN Tarutung telah memenuhi syarat yang tertuang dalam PMA (Peraturan Menteri Agama) Nomor 13 Tahun 2024.
"Ada beberapa poin persyaratan termasuk sumber daya dosen, luas lahan, jumlah mahasiswa itu sudah kita penuhi. Nanti proposal kita teruskan ke Kementerian Agama dan keputusannya Presiden, karena SK Universitas itu kewenangan Presiden," pungkasnya. (MC Toba alex/rik)