- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 22 Agustus 2024 | 16:12 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 14 Agustus 2024 | 06:32 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 174
Kampar, InfoPublik – Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi Riau menggelar sosialisasi Akreditasi di kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada Senin (12/8/2024).
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya akreditasi bagi institusi pendidikan, termasuk sekolah dan perguruan tinggi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, Fuadi Ahmad, menjelaskan bahwa akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan dan kinerja suatu institusi pendidikan berdasarkan kriteria standar yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional. Hasil dari penilaian ini diwujudkan dalam bentuk pengakuan peringkat kelayakan.
"Akreditasi merupakan penilaian dan pengakuan resmi yang dilakukan oleh lembaga penguji independen terhadap suatu institusi, program, atau layanan. Institusi seperti sekolah atau perguruan tinggi dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan," ujar Fuadi Ahmad.
Fuadi juga menambahkan, jika hasil penilaian menunjukkan bahwa institusi memenuhi atau melebihi standar yang ditetapkan, maka institusi tersebut dinyatakan terakreditasi. Institusi yang terakreditasi dapat diperingkatkan menjadi tiga klasifikasi: amat baik (A), baik (B), dan cukup (C). Sedangkan untuk perguruan tinggi dan program studi, peringkat meliputi Unggul, Baik Sekali, dan Baik.
"Tujuan akreditasi ini adalah untuk memberikan informasi tentang kelayakan sekolah atau universitas berdasarkan Standar Nasional Pendidikan, serta memberikan pengakuan peringkat kelayakan. Selain itu, akreditasi juga memberikan rekomendasi tentang penjaminan mutu pendidikan kepada program atau satuan pendidikan yang diakreditasi," lanjutnya.
Fuadi Ahmad mengajak semua peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, guna memastikan bahwa peran pendidik, kepala sekolah, dan iklim atau lingkungan sekolah dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama. "Mari ikuti kegiatan ini dengan serius, sehingga kita bisa memastikan mutu pendidikan yang sesuai standar," pungkasnya.