Saat Harga Vitamin Tak Terjangkau, KKN Mahasiswa UGM Ajarkan Warga Sedogan Bikin Infused Water

Sleman, InfoPublik - Harga vitamin yang mahal seringkali menjadi kendala bagi sebagian orang untuk mengonsumsi vitamin C secara rutin, padahal vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Permasalahan ini juga dirasakan masyarakat Padukuhan Sedogan, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel. Mereka membutuhkan alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan cara yang lebih menarik dan terjangkau.

Dalam rangka program kuliah kerja nyata (KKN) yang dilaksanakan sejak 1 Juli 2024, mahasiswa Program II UGM melakukan berbagai kegiatan untuk membantu masyarakat. Salah satunya adalah edukasi tentang pembuatan infused water berbasis buah-buahan. Bertempat di Gedung PAUD Sedogan, Lyonita Febriana Sugiarto salah satu mahasiswa KKN, memaparkan program kerjanya di hadapan perwakilan ibu-ibu PKK se-Padukuhan Sedogan pada Sabtu 10 Agustus 2024 siang.

"Langkah yang kami ambil adalah dengan melakukan edukasi cara pembuatan infused lemon water sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Program edukasi ini memberikan warna lain bagi masyarakat dalam konsumsi air putih menjadi lebih enak dan segar," jelas Lyonita.

Ia menjelaskan bahwa infused water adalah minuman penyegar yang terbuat dari air mineral yang dicampur dengan potongan buah atau tanaman herbal. Katanya, minuman ini memiliki berbagai macam khasiat dan dampak baik bagi tubuh. Salah satu yang dibuat infused water yaitu buah-buahan yang mengandung vitamin C, antioksidan yang berperan dalam meningkatkan imun, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, dan lain lain.

“Perpaduan lemon dan bahan alami lainnya akan membuat sensasi yang berbeda ketika minum air putih," tambahnya.

Dalam sesi edukasi tersebut, Lyonita juga memaparkan cara pembuatan infused water secara sederhana. Alat dan bahan yang dibutuhkan meliputi botol atau gelas bertutup, sendok, pisau, lemon, air mineral, dan madu. Pertama, iris satu buah lemon menjadi beberapa bagian dan masukkan ke dalam botol atau gelas bertutup. Tambahkan 2-3 sendok madu (opsional).

“Selanjutnya, tuang air mineral secukupnya, aduk hingga semua bahan tercampur, dan tutup rapat. Simpan di kulkas selama 4-8 jam, atau maksimal 12 jam, agar rasanya tidak pahit saat dikonsumsi,” pungkasnya.

Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKN UGM berharap masyarakat Padukuhan Sedogan dapat memperoleh alternatif yang sehat dan terjangkau untuk menjaga kesehatan mereka. (MC Kab. Sleman)