Sistem Registrasi Wisatawan, Pajak dan Retribusi: Upaya Penting Kelola Pariwisata Raja Ampat yang Berkelanjutan

: Ket: Kegiatan Sistem Registrasi Wisatawan, Pajak dan Retribusi serta rencana pengembangan Bandara Perairan di Misool Selatan Kabupaten Raja Ampat yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Raja Ampat, Selasa, (6/8/2024)/Petrus Rabu.


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Rabu, 7 Agustus 2024 | 17:27 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 162


Raja Ampat, InfoPublik - Guna mendukung pengembangan pariwiata yang lebih baik di Kabupaten Raja Ampat, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata mensosialisasikan sistem registrasi wisatawan, pajak dan retribusi serta rencana pengembangan bandara perairan di Misool Selatan Kabupaten Raja Ampat.

Sekda Raja Ampat Yusuf Salim Yusuf Salim saat membuka sosialisasi di Aula Wayag Kantor Bupati Raja Ampat mengatakan, Raja Ampat merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia yang dikenal hingga ke manca negara. “Keindahan alam bawah laut Raja Ampat dan kekayaan budaya yang dimiliki  daerah kita ini merupakan aset yang tak ternilai harganya,” kata Yusuf, Selasa (6/8/2024).

Karenanya ia menekankan sistem registrasi wisatawan merupakan langkah penting dalam upaya mengelola pariwisata secara baik dan berkelanjutan. Sistem tersebut kata dia, memiliki beberapa tujuan antara lain monitoring dan pengelolaan kunjungan wisatawan, pelestarian lingkungan, peningkatan layanan wisata, serta keamanan dan kenyamana wisatawan.   

Sementara terkait pajak dan retribusi dirinya menyebut bahwa pengelolaan pajak dan retribus yang transparan dan akuntable sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan daerah. “Pendapatan dari sektor pariwisata harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat dan peningkatan fasilitas umum,” ujar Yusuf Salim.

Pada sosialisasi tersebut, Kadis Pariwisata Raja Ampat Ellen Risamassu menjelaskan tentang Sistem Registrasi Wisatawan di Raja Ampat atau Sipari dan berbagai langkah strategis dalam pengembangan pariwisata Raja Ampat.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Papua Barat Daya Yusdi Lamatenggo usai memaparkan materi kepada media mengakui, Provinsi Papua Barat Daya sangat mendukung dan mendorong langkah penting pemerintah kabupaten/kota untuk pengembangan pariwisata di provinsi ujung barat Tanah Papua tersebut.

“Ini kegiatan Dinas Pariwisata Raja Ampat. Saya hanya memberikan materi. Tapi kami dari provinsi yang dalam hal Dinas Pariwisata sangat mendukung langkah strategis dinas kabupaten/kota dalam memajukan pariwisata di Papua Barat Daya,” ujar Yusdi Lamatenggo.

Sosialisasi juga dihadiri Kepala Bandara DEO Sorong, dan pelaku usaha wisata di Raja Ampat. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Senin, 9 September 2024 | 19:26 WIB
Menhub Bahas Peluang Rute Penerbangan dari UEA ke Bandara Komodo di Labuan Bajo
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Rabu, 4 September 2024 | 20:27 WIB
Festival Budaya Banua Sanggam II, Meriahkan Warisan Budaya Balangan
  • Oleh Untung Sutomo
  • Sabtu, 31 Agustus 2024 | 23:06 WIB
Kemenparekraf Dukung Pemprov Gorontalo Gaungkan Pariwisata Berkualitas
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 3 September 2024 | 11:45 WIB
Menparekraf Resmikan Gedung Bisnis Terpadu di Politeknik Pariwisata Bali