- Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
- Sabtu, 23 November 2024 | 06:10 WIB
: Bupati Pangkep MYL bersama Forkopinda saat melakukan panen raya padi. (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Rabu, 7 Agustus 2024 | 06:39 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 184
Pangkep, InfoPublik -- Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) menghadiri acara raya padi musim tanam II di daerah irigasi Tabo-Tabo, Senin (5/8/2024). Panen raya musim tanam II itu dirangkaikan dengan rapat koordinasi Komisi Irigasi.
MYL mengatakan sangat bersyukur atas terlaksananya panen raya padi. Ia pum berharap hasil panen ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena peningkatan produksinya.
"Pemkab Pangkep dan balai terkait selalu memantau peningkatan hasil produksi. Semoga dengan air yang bagus, cara tanam yang bagus, kita berharap hasil panen ada peningkatan produksi," tuturnya.
"Pemkab Pangkep, Dinas Pertanian dan Penyuluhan siap sedia memberikan ilmu terbarukan yang dapat diaplikasikan," katanya lagi.
Ketua Komisi Irigasi Pangkep, Iman Takbir, menyampaikan bahwa tema kegiatan kali ini adalah "Meningkatkan Indeks Pertanaman dan Produktivitas Pertanian Melalui Modernisasi Irigasi untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan”.
Panen raya hari ini, katanya, merupakan wujud komitmen Bupati Pangkep. Tahun sebelumnya, sejumlah area irigasi gagal panen karena banjir. Permasalahannya karena banjir akibat sedimentasi. "Alhamdulillah, tahun 2023 - 2024 sudah dilakukan rehabilitasi yang menelan anggaran Rp60 miliar lebih," tuturnya.
Sebelum direhab, kata Iman, hanya tiga hektare yang dapat dialiri irigasi Tabo-tabo. Setelah direhab, enam ribu hektare telah dailiri.
"Bahkan peningkatan produksi pertanian kita 183 persen. Harapan kita ke depan, dengan adanya daerah irigasi Tabo-Tabo ini kita berharap partisipasi masyarakat untuk menjaganya," ujarnya.
Rehabilitasi irigasi Tabo-Tabo dilakukan selama 10 bulan, menggunakan anggaran Bank Dunia melalui Satker BBWS Pompengan Jeneberang. (Mcpangkep)