- Oleh Dian Thenniarti
- Rabu, 12 Februari 2025 | 12:53 WIB
: Peluncuran program MBG dihadiri bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) Ketua DPRD, Dandim 1421, Kapolres Pangkep, Kajari dan sejumlah pimpinan OPD yang Berlangsung di Desa Kabba, Senin (13/1/25).
Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Selasa, 14 Januari 2025 | 08:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 143
Pangkep, InfoPublik – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), melibatkan 13 sekolah yang terdiri dari 9 SD, 2 SMP, dan 2 SMA. Sebanyak 3.216 peserta didik menikmati program ini pada tahap awal.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), berharap program MBG dapat berjalan lancar dan menjangkau seluruh sekolah di Kabupaten Pangkep secara bertahap. "Kita berharap, secara bertahap semua sekolah anak-anaknya bisa mendapatkan manfaat dari program ini," kata MYL saat Peluncuran MBG dipusatkan di SDN 25 dan SDN 26 Taraweang, Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin (13/1/2025).
Sementara itu, Dandim 1421 Pangkep, Letkol Inf Fajar, menjelaskan bahwa program MBG merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo untuk meningkatkan gizi masyarakat. "Untuk saat ini, baru satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Kecamatan Minasatene dengan cakupan 3.216 siswa," ujarnya.
Fajar menambahkan bahwa idealnya Kabupaten Pangkep membutuhkan 27 unit layanan SPPG untuk menjangkau total 28.918 orang, termasuk siswa-siswi, anak pesantren, dan ibu hamil.
Untuk wilayah kepulauan Pangkep, pihaknya sedang mencari solusi agar distribusi makanan bergizi tidak terlambat. "Kami akan memanfaatkan kantin atau Bumdes untuk pendistribusian makanan di wilayah kepulauan," jelas Fajar.
Program MBG diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah dan ibu hamil, sehingga dapat mencetak generasi muda yang sehat dan berdaya saing untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Semua akan tercover secara bertahap di seluruh Kabupaten Pangkep. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi penerus bangsa,” tutup Fajar.
(MC Pangkep)