Pekan Budaya Kota Tidore Kepulauan 2024 Siap Digelar, Fokus pada Promosi Rempah-Rempah

Tidore, InfoPublik - Pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, terus mematangkan persiapan Pekan Budaya yang rencananya digelar pada 6-10 Agustus 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad, mengatakan, kesiapan kegiatan Pekan Budaya hingga saat ini sudah mencapai 90 persen.

"Hari ini tinggal kita lakukan call meeting untuk beberapa kegiatan yang menjadi mata lomba di Pekan Budaya," katanya, di ruang kerjanya, Senin (5/8/2024).

Daud menyampaikan, inti kegiatan ini merujuk pada capaian promosi daerah Kota Tidore Kepulauan dalam hal rempah-rempah.

Dia menambahkan, yang menjadi fokus kegiatan adalah promosi Tidore sebagai titik nol jalur rempah, sementara Ternate dikenal sebagai kota rempah.

"Sehingga Pekan Budaya ini kita satukan visi dan persepsi kita agar Kota Tidore yang dikenal sebagai kota rempah ini semakin dikenal, baik di dalam negeri maupun luar negeri, akan potensi rempah-rempahnya," katanya.

Dia menjelaskan, rempah-rempah ini menjadi titik tolak para bangsa Spanyol dan Portugis yang pada saat itu menjelajahi daerah ini untuk mengambil rempah-rempah tersebut.

“Oleh karena itu, pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan berpendapat bahwa ini harus dikembangkan karena rempah ini juga menjadi ikon kota Tidore Kepulauan," sambungnya.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore ini mengungkapkan, item kegiatan yang diselenggarakan dalam Pekan Budaya ini terdiri dari enam kegiatan yaitu, pameran, lomba baca puisi anak-anak, menari, kabata, kesian, dan hiburan rakyat.

Daud menyampaikan, pada malam puncak acara yaitu 10 Agustus, salah satu artis lokal dari Kota Ambon, Justy Aldrin, akan turut memeriahkan acara.

Lebih lanjut, pihaknya mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk meramaikan dan menyukseskan perhelatan tersebut.

“Kami meminta dukungan dari masyarakat untuk mensukseskan pembangunan di Kota Tidore Kepulauan, khususnya di bidang wisata, dalam hal ini wisata budaya, wisata sejarah, dan wisata bahari," harapnya. (MC Tidore)