: Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly dan Kepala BPOM Maluku Utara Tri Wandiro saat sidak di sebuah ritel di Ternate. (Dok.Ongky)
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 4 April 2024 | 15:21 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 156
Ternate, InfoPublik – Jelang Lebaran, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Maluku Utara dalam inspeksi mendadak atau sidak bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate masih mendapati ritel yang memajang produk dengan kemasan rusak dan tidak layak dikonsumsi. Pihak ritel pun diminta menurunkan produk tak layak tersebut dari pajangan agar tidak dibeli konsumen.
Kepala BPOM Provinsi Maluku Utara, Tri Wandiro, mengatakan, saat melakukan sidak di distributor juga ditemukan adanya penyimpanan produk pangan yang tidak dilengkapi alas sehingga bisa menurunkan mutu dari produk tersebut.
Menurut Tri, dalam pengawasan tersebut juga dilakukan uji sampling produk pangan di mobil laboratorium BPOM dan hasilnya tidak mengandung bahan berbahaya.
”Secara keseluruhan dalam melakukan pengawasan untuk makanan takjil sudah dilakukan terhadap 416 sample dan setelah dilakukan pengujian semua memenuhi syarat,” ujarnya di Sofifi, Rabu (3/4/2024).
Untuk Kota Ternate, kata Tri Wandiro, terdapat 125 sample yang semuanya memenuhi syarat. Meski begitu, tim dari BPOM masih terus melakukan pengawasan selama Ramadan.
Kepada distributor maupun pedagang, dia meminta dalam menjual produk hendaknya dapat memeriksa dengan baik agar produk yang dijual tetap aman untuk dikonsumsi.
Demikian pula kepada konsumen, diingatkan setiap membeli produk agarselalu cek klik yaitu cek kemasan, izin edar dan masa kedaluarsa. (Nang/MC Tidore)
