: Pemantauan harga komoditas pangan di Pasar Gosalaha Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore, Selasa (30/4/2024). Foto: Nhanu
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 30 April 2024 | 16:20 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 140
Tidore, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) intens melakukan pemantauan harga komoditas pangan.
Langkah tersebut guna menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi (Rakor) inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum lama ini.
Pemantauan harga komoditas pangan dipimpin langsung oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tidore Kepulauan, Oki Afrizal, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pasar Gosalaha, Kelurahan Indonesiana Kecamatan Tidore, Selasa (30/4/2024).
Dalam pemantauan tersebut ditemukan sejumlah komoditas pangan yang harganya melonjak seperti cabai rawit yang sebelumnya Rp60.000 per Kg naik menjadi Rp80.000 per Kg dan bawang merah yang sebelumnya Rp50.000 per Kg menjadi Rp70.000 per Kg.
“Harga bawang merah dan cabai rawit yang melonjak naik saat ini bukan hanya di Kota Tidore Kepulauan, namun sudah menjadi isu nasional,” ujarnya.
“Kami akan terus melakukan pemantauan kenaikan harga komoditas pangan serta terus berupaya sehingga ketersediaan stok di Kota Tidore Kepulauan tetap aman,” sambung Abdul Hakim.
Dia menambahkan, Pemkot Tidore Kepulauan melalui TPID akan terus memantau dan menjaga harga komoditas pangan di Kota Tidore Kepulauan agar tetap stabil sehingga dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Menjaga laju inflasi yang rendah dan stabil sebagai prasyarat pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (Nn/MC Tidore)