: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (kedua kanan), memperingati Hari Buruh dengan memotong tumpeng di Aula BLK Disnaker Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 1 Mei 2024 | 14:34 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 109
Batang, InfoPublik - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang menggelar tasyakuran dengan potong tumpeng untuk memeringati Hari Buruh Internasional 1 Mei 2024. Dalam kesempatan itu Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meminta para pekerja meningkatkan kualitasnya dengan mengikuti berbagai pelatihan.
“Sehingga kompetensi terus terasah demi peningkatan kesejahteraan,” kata Pj Bupati Lani dalam Dalam talk show yang digelar di Aula Balai Latihan Kerja, Disnaker Batang, Kabupaten Batang, Rabu (1/5/2024). Diskusi dihadiri 130 perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Peningkatan kualitas diri kata Lani menjadi penting karena Kabupaten Batang tengah dipersiapkan menjadi Kawasan Industri Terpadu Batang yang tentunya akan membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai yang dibutuhkan.
Terkait hal itu Lani menegaskan agar seluruh perusahaan-perusahaan di Kabupaten Batang mengutamakan calon pekerja dari daerah setempat. “Ini, karena masih banyaknya pengangguran di sini, jadi perekonomian bisa tumbuh di Batang,” katanya.
Menanggapi hal itu Kepala Disnaker Batang Rahmat Nurul Fadilah mengatakan sebagai bentuk dukungan, Disnaker telah memberikan pelatihan kepada para pekerja berupa beragam pelatihan. “Ada pelatihan yang sesuai kompetensinya dan ada pula pelatihan tambahan untuk menunjang kehidupan masa depannya,” jelas Nurul.
Sementara itu, Ketua APINDO Batang Amir Hamzah mengakui, ke depan Kabupaten Batang akan menjadi kota industri, maka sinergitas antara pengusaha maupun pekerja dengan unsur Pemda harus terjalin baik.
“Selama ini hubungan kondusif terus terjalin di Batang antar berbagai pihak, demi terwujudnya Kawasan Industri Terpadu Batang yang produktif dengan menjunjung tinggi keguyubrukunan,” ujar dia.
Ketua KSPSI Sucipto Adi mengatakan, harus ada hubungan industrial yang baik dengan berbagai pihak sehingga apabila ada permasalahan ada solusi yang bisa diambil. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)