: Pj Bupati Jadi Irup Hari Pendidikan Nasional
Oleh MC KAB DELI SERDANG, Senin, 6 Mei 2024 | 10:21 WIB - Redaktur: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan - 199
Deli Serdang, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 di Alun-Alun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Selasa (2/5/2024).
Membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim BA MBA, Pj Bupati menyampaikan bukan hal mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar.
Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah prospektif tentang proses pembelajaran. Setiap perubahan butuh perjuangan, rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
"Lima tahun terakhir ini adalah waktu sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Menjadi pemimpin dari Gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan Pendidikan Indonesia," kata Pj Bupati.
Kemudian ketika langkah mulai serempak, namun dihadapkan dengan tantangan yang tidak pernah terbayangkan, yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup secara drastis. Di saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan bergotong-royong, berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat
Ombak kencang dan karang tinggi sudah dilewati bersama. Kini sudah mulai merasakan perubahan. Gerakan bersama-sama dengan langkah serempak dan serentak, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan Gerakan Merdeka Belajar.
"Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi, karena mereka merasa Merdeka saat belajar. Di kelas kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapat kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus, dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi," papar Pj Bupati.
Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin Gerakan Merdeka Belajar, namun lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Saat ini, Indonesia sudah berjalan menuju arah yang benar. Tetapi tugas belum selesai, semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah diupayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan.
"Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong-royong menyemarakkan dan melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar," ucap Pj Bupati, pada upacara yang dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada siswa berprestasi, guru inovatif, sekolah berprestasi, dan ditutup dengan tari-tarian multi etnis tersebut.