- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:15 WIB
: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah saat menjadi panelis pada Seminar Nasional Restrospektif Digitalisasi Pemerintahan (2003-2024) di Jakarta Convention Center, Rabu (31/7/2024).
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Kamis, 1 Agustus 2024 | 15:05 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 201
Jakarta, InfoPublik - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah memaparkan, Provinsi Jawa Barat telah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan melalui pengembangan Ekosistem Data Jabar.
Dijelaskan Ika, ekosistem tersebut telah digagas pemdaprov sejak 2021 yang mencakup berbagai platform inovatif seperti Dashboard Jabar, Open Data Jabar, Satu Data Jabar, dan Satu Peta Jabar, yang memungkinkan pimpinan daerah mengakses data secara real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
"Data di Jawa Barat diolah, diverifikasi, distandardisasi dan divisualisasikan agar data dapat ditarik kapan saja secara "real time" setiap dibutuhkan pimpinan sebagai dasar dalam mengambil keputusan," jelas Ika saat menjadi panelis pada Seminar Nasional Restrospektif Digitalisasi Pemerintahan (2003-2024) di Jakarta Convention Center, Rabu (31/7/2024).
Acara tersebut merupakan bagian dari "Digital Transformation Indonesia Conference & Expo 2024," yang dikenal sebagai salah satu ajang terbesar transformasi digital di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Ika juga menegaskan komitmen Jabar dalam melakukan simplifikasi dan integrasi data untuk kemudahan berbagai pelayanan. Dengan semangat satu data, Ika optimistis ke depannya intergrasi data antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan tersinkronisasi dan terstandardisasi dalam satu kode referensi, standar data, dan definisi data yang sama.
"Ke depannya saya berharap pusat data dapat terdistribusi dengan baik di seluruh wilayah Indonesia dengan memperhatikan kebutuhan lokal," ujarnya.
Pada acara yang sama, Kepala Diskominfo Kalimantan Timur dan Ketua Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI), Muhammad Faisal, mengapresiasi terobosan yang dilakukan Jawa Barat dan menyatakan rencananya untuk mengirimkan ASN Diskominfo Kalimantan Timur ke Jawa Barat dalam waktu dekat. “Kami ingin belajar dari praktik terbaik Jawa Barat dalam transformasi digital untuk diterapkan di Kalimantan Timur,” ungkap Faisal.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Jawa Barat tidak hanya memperlihatkan kepemimpinan dalam digitalisasi pemerintah tetapi juga menjadi contoh bagi provinsi lain dalam penerapan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan publik. (Diskominfo Jabar)