BKHIT Sumatra Barat Intensifkan Pengawasan di Pelabuhan Air Bangis

Padang, InfoPublik - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sumatra Barat (Sumbar) secara intensif melakukan pengawasan dan evaluasi di Pelabuhan Air Bangis. 

Langkah tersebut sebagai upaya preventif mencegah masuknya penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan yang dapat mengancam kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Tim monitoring yang dipimpin langsung oleh Kasubag Umum BKHIT Sumbar, Halim, mengatakan pihaknya melakukan pendataan terhadap seluruh aktivitas pemasukan dan pengeluaran komoditas di pelabuhan tersebut. Meski, Pelabuhan Air Bangis bukan merupakan tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia, potensi risiko penyebaran penyakit tetap perlu diwaspadai.

“Meskipun bukan tempat yang ditetapkan, namun kita tetap harus waspada. Risiko penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan itu tidak mengenal waktu dan tempat,” tegas Halim melalui keterangan pers pada Senin (29/7/2024)

Mayoritas hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Air Bangis, terutama ikan, umumnya didistribusikan ke wilayah Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Oleh karena itu, pengawasan ketat menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa produk perikanan yang beredar telah memenuhi standar keamanan pangan dan kesehatan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini menunjukkan komitmen BKHIT Sumbar dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan keamanan pangan di Sumatra Barat.

"Dengan pengawasan yang intensif, diharapkan dapat mencegah masuknya penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan yang dapat berdampak negatif bagi masyarakat dan perekonomian daerah," ujar Halim.

MC Padang/April