- Oleh MC KAB BALANGAN
- Selasa, 19 November 2024 | 14:10 WIB
: Pj Gubernur Maluku Sadali Ie bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Maluku/Ketua Pembina Posyandu Provinsi Maluku Nita Sadali pada pelaksanaan PIN Polio dan Penyerahan Anakan Pohon Cabai, di Posyandu Melati Negeri Lama, Ambon, Senin (29/7/2024)
Oleh MC PROV MALUKU, Selasa, 30 Juli 2024 | 14:40 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 213
Ambon, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Ie, bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Maluku sekaligus Ketua Pembina Posyandu Provinsi Maluku, Nita Sadali, meninjau langsung pelaksanaan Pekan Imunisasi Polio (PIN) dan menyerahkan anakan pohon cabai di Posyandu Melati Negeri Lama, Ambon, Senin (29/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sadali menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari implementasi arahan Pemerintah Pusat terkait target imunisasi polio di Provinsi Maluku, yang diharapkan dapat mencapai minimal 95%.
“Mudah-mudahan di tanggal 3 Agustus kita bisa mencapai 95% pelaksanaan imunisasi polio. Kami berharap kondisi yang sama dapat dicapai oleh seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Maluku,” ujar Sadali.
Sadali juga mengimbau Dinas Kesehatan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk berkoordinasi secara intens agar pelaksanaan PIN Polio berjalan sesuai harapan.
“Kami mengajak orang tua untuk berperan melindungi, mencerdaskan, dan mensejahterakan anak-anak bangsa, sesuai amanat UUD 1945. Pelaksanaan imunisasi ini harus menjadi perhatian kita semua untuk mencegah serangan polio,” ungkap Sadali.
Dia menekankan pentingnya sosialisasi masif mengenai polio kepada orang tua, agar mereka memahami pentingnya imunisasi polio bagi anak-anak. “Kita pastikan vaksin polio telah terdistribusi dengan tepat dan tepat sasaran,” tegasnya.
Pj Gubernur juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang telah melaksanakan tugas mulia ini dalam rangka melindungi anak-anak dari polio.
Terkait penyerahan anakan pohon cabai kepada masyarakat petani Negeri Lama, Sadali menjelaskan bahwa hal ini dilakukan karena cabe merupakan salah satu komoditas yang memicu inflasi.
"Diharapkan para petani bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabe sehingga dapat sedikit meringankan harga pembelian cabe yang tidak menentu. Pada bulan Juli ini, inflasi diharapkan turun dan mencapai target 2,5 plus minus 1," tutup Sadali.
Setelah kegiatan di Posyandu Melati, Sadali dan rombongan melanjutkan peninjauan PIN Polio dan penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Dusun Rupaitu, Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah. (MC Prov Maluku)