- Oleh Jhon Rico
- Selasa, 26 November 2024 | 06:14 WIB
: Gunung Ibu saat erupsi pada Senin (29/7/2024) dini hari. (Foto: PVMBG Pos PGA Ibu)
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 29 Juli 2024 | 11:24 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 282
Halmahera Barat, InfoPublik – Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi sebanyak 11 kali pada Senin (29/7/2024) dini hari.
Letusan-letusan tersebut dimulai pada pukul 00:02 WIT, 00.14 WIT, 00.20 WIT, 00.28 WIT, 00.53 WIT, 01.02 WIT, 01.28 WIT, 01.51 WIT, 02.18 WIT, 02.53 WIT, dan 03.39 WIT.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tinggi kolom abu teramati bervariasi antara 500 hingga 1.200 meter di atas puncak, atau sekitar 1.825 hingga 2.525 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram," tulis Kementerian ESDM, Senin (29/7/2024).
Saat ini, Gunung Ibu berada pada Status Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Ibu, pengunjung, serta wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung dan mulut (masker) serta mata (kacamata)," imbau Kementerian ESDM.
Erupsi ini menambah panjang catatan aktivitas vulkanik Gunung Ibu, yang dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.
Warga sekitar diharapkan untuk terus mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang dan mematuhi semua rekomendasi untuk keselamatan mereka. (Nv/MC Tidore)