- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 30 Juli 2024 | 14:07 WIB
: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (tengah), menanam bibit pohon saat memperingati HUT PUDAM Ke-31 di Deswita Si Kembang Kecamatan Blado, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 27 Juli 2024 | 21:15 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 199
Batang, InfoPublik - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan Batang menanam bibit pohon kopi bersama Paguyuban Banyu Bening, Sabtu (27/7/2024). Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki berharap kegiatan tersebut bisa berkelanjutan dalam upaya menyelamatkan bumi dan air.
Penanaman pohon yang dilakukan di Desa Wisata (Deswita) Si Kembang Kecamatan Blado, Kabupaten Batan tersebut dalam rangka memeringati HUT ke-31 PUDAM Sendang Kamulyan Batang. Sebanyak 2.000 bibit pohon kopi dan 2.000 pohon jengkol diberikan kepada masyarakat yang hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
Pj Bupati Lani mengaku kegiatan penanaman pohon itu membuatnya saya senang dan sejuk sekali. “Saya berpesan kepada petani kopi agar merawat tanaman kopi yang diberikan kepada PUDAM Sendang Kamulyan Batang sampai panen nanti. Kegiatan seperti ini, jangan hanya positif diseremonialnya saja, tapi harus berjalan berkepanjangan supaya kelestarian alam terus terjaga,” jelasnya.
Ia berharap ke depannya PUDAM Sendang Kamulyan Batang bisa terus memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dengan teknologinya yang sekarang semakin modern.
Sementara itu, Direktur Utama PUDAM Sendang Kamulyan Batang Yulianto mengatakan, pihaknya melakukan penanaman pohon kopi robusta di Kembanglangit yang dapat membantu melestarikan alam di Kabupaten Batang.
“Pemilihan tanaman kopi merupakan permintaan kelompok tani kopi yang mempunyai peran penting bagi perekonomian di Kabupaten Batang bahkan di Indonesia. Selain itu, pohon kopi sangat cocok bagi kondisi wilayah di Kabupaten Batang yang geografisnya punya banyak pegunungan,” terangnya.
Ia juga menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan bersama-sama menghindari kerusakan alam yang sekarang banyak manusia kurang sadar terhadap alam kita. “Terima kasih atas kepeduliannya Paguyuban Banyu Bening dalam menjaga ketersediaan sumber mata air bismo di Reban,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)