Pj Bupati Pasuruan Andriyanto Hadiri Puncak Peringatan Hari Koperasi ke - 77

: Pj Bupati Pasuruan Andriyanto Hadiri Puncak Peringatan Hari Koperasi ke - 77 -Foto:Diskominfo Pasuruan


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 26 Juli 2024 | 21:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 173


Surabaya, InfoPublik – Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-77 dan Gebyar Pameran UMKM yang digelar di lapangan Desa Gayam, Kecamatan Gondangwetan hari ini dihadiri Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto. 

Andriyanto mengatakan koperasi harus benar-benar mau berubah di era serba digital saat ini. Dari tata kelola konvensional menjadi berorientasi modern dengan tanpa kehilangan jati dirinya. Tentunya melalui komitmen bersama, tetap menjaga stabilitas koperasi sebagai soko guru perekonomian yang tidak hanya sekedar slogan

Untuk mewujudkan transformasi koperasi yang benar-benar riil dan berdampak bagi peningkatan nilai keekonomian masyarakat,  Andriyanto meminta kepada seluruh pegiat koperasi dan UMKM agar saling berpacu dalam mengembangkannya. 

"Tugas kita bersama, bagaimana mempercepat pengembangan koperasi dan usaha mikro di Kabupaten Pasuruan. Memecahkan persoalan serapan pemasarannya, misalnya. Bagaimana bisa mengembangkan pemasaran secara mandiri dan difasilitasi kepastian pasarnya oleh semua stakeholders. Sehingga bisa menjadi offtaker untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM kita," ujarnya,  Jumat (26/7/2024).  

Hari Koperasi bertema "Koperasi Sebagai Ekosistem Untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil" Andriyanto menitipkan pesannya agar berani berkomitmen memajukannya secara kolektif dan berubah, beradaptasi lebih cepat dengan terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).  

"Di Kabupaten Pasuruan ada 1.165 Koperasi. Jumlah UMKM ada 248.081. Skala usaha mikro 237.352, skala    usaha    kecil    10.564 dan skala usaha menengah 885. Maka, Pemerintah harus hadir. Tentunya para pegiat UMKM juga bisa saling membantu, karena anggaran Pemkab Pasuruan juga terbatas," ucapnya.

Andriyanto juga mengajak pihak swasta untuk turut-serta membantu membuka pintu-pintu pemasaran produk UMKM. Baik pihak perbankan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kabupaten Pasuruan maupun pemangku kepentingan terkait lainnya. Berikut, melibatkan generasi milenial Z dan anak-anak muda kreatif dalam membantu promosi melalui konten-konten menarik untuk kemudian diunggah di kanal media sosial.

Dalam kesegiatan ini, Andriyanto menyerahkan hadiah Koperasi Berprestasi 2024 kepada ketiga jawara. Masing-masing, Koperasi Produsen Unit Desa Dadi Jaya, Kecamatan Purwodadi sebagai Koperasi Produsen Terbaik dan Koperasi Konsumen Syariah Pondok Pesantren Al Yasini, Kecamatan Wonorejo sebagai Koperasi Pondok Pesantren Terbaik. Sedangkan KSP "Wanita Jati Asri" dinobatkan sebagai Koperasi Wanita Terbaik.

Didampingi oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Tri Krisni Astuti, Andriyanto menggunting roncean Melati sebagai pertanda dimulainya Gebyar Pameran. (MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)

 

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 3 November 2024 | 04:39 WIB
Triathlon Resmi Digelar pada Porprov IX/2025 Malang Raya
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 3 November 2024 | 00:19 WIB
Pj Gubernur Adhy Berharap Kafilah MTQ VII KORPRI Jatim Jadi Juara Umum
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 2 November 2024 | 22:56 WIB
BKD Jatim Gelar Pelepasan Kafilah MTQ VII KORPRI Tingkat Nasional 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 2 November 2024 | 22:35 WIB
Kadis Kominfo Jatim Beri Kata Sambutan Pembukaan pada Jatim Developer Day 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 2 November 2024 | 05:19 WIB
Oktober 2024, Jatim Inflasi 0,15 Persen
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 2 November 2024 | 05:18 WIB
Pj Wali Kota Kediri Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 2 November 2024 | 05:14 WIB
Livoli Divisi Utama 2024, Putri TNI AU Electric dan Bank Jatim Lolos Final Four
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 2 November 2024 | 05:13 WIB
Dispendik Surabaya Tanggapi Serius Fenomena Guru Takut Murid di Medsos