- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 1 November 2024 | 16:03 WIB
: Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menjalin kerjasama dengan PT Pelindo Regional 2 Pontianak | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Jumat, 26 Juli 2024 | 22:18 WIB - Redaktur: Untung S - 226
Pontianak, InfoPublik – Dalam upaya pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menjalin kerja sama dengan PT Pelindo Regional 2 Pontianak. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menerangkan bahwa kerja sama itu melibatkan pengelolaan lahan seluas 81x12 meter untuk menuju lokasi pembangunan SPALD-T Nipah Kuning yang semula milik PT Pelindo.
“Proyek itu dapat menambah kepercayaan masyarakat Kota Pontianak terhadap pemerintah,” ungkapnya usai menandatangani perjanjian kerja sama di Ruang Pontive Center, Pontianak, Jumat (26/7/2024).
Dengan dimulainya pembangunan SPALD-T nantinya, Ani Sofian berharap dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Pontianak, mengingat angka kemiskinan yang perlu ditekan dan angka pengangguran terbuka yang dinilainya masih tinggi.
“Walaupun angka kemiskinan di Kota Pontianak menurun dan menjadi terendah kedua di Kalimantan Barat, masih perlu ditekan untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuh Pj Wali Kota.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak, Sidig Handanu, menerangkan bahwa penandatanganan kerja sama itu sekaligus sebagai upaya mendukung proporsi sanitasi rumah tangga yang mencapai 90 persen.
“Sebagai bagian dari komitmen Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke-6, Pemerintah Pusat menyiapkan proyek bernama Citywide Inclusive Sanitation Project (CISP), sebuah proyek sanitasi skala perkotaan yang hanya diberikan kepada tiga kota di Indonesia yaitu Semarang, Mataram, dan Pontianak dan sudah dipersiapkan sejak 2019,” paparnya.
Ada dua proyek pembangunan SPALD-T di Kota Pontianak, yaitu di Martapura dan Nipah Kuning. Sidig menambahkan bahwa rencananya SPALD-T akan mencakup 32 ribu rumah sambungan sanitasi.
“Sudah lebih dari 15 persen di Kota Pontianak tersambung cakupan sanitasi,” ujarnya.
Sebelumnya, kerja sama itu telah berjalan dalam kurun waktu dua tahun belakangan. Sidig berharap ke depan, area yang dimaksud tersebut dapat dihibahkan kepada Pemkot Pontianak.
“Mudah-mudahan ke depan proyek ini bisa berjalan dengan baik. Kami hari ini mempersiapkan perpanjangan kerja sama dalam satu tahun. Semoga dalam satu tahun proses hibah bisa dilaksanakan,” ungkap Kepala Bappeda.
Hambar Wiyadi, General Manager PT Pelindo Regional 2 Pontianak, menyatakan bahwa pihaknya senantiasa mendukung program pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa pelabuhan layaknya mesin yang harus terus diperbarui, terutama kapasitasnya.
“Kami berterima kasih dan berharap Pontianak tetap berjalan dengan baik, karena ini lebih mendekatkan teman-teman komoditi di sini,” pungkasnya. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)