- Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH
- Senin, 29 Juli 2024 | 18:40 WIB
: Upaya Kendalikan Inflasi, DPKP Kotim Gelar Program Pangan Murah Bersama Dinas Ketahanan Pangan Kalteng
Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH, Jumat, 26 Juli 2024 | 18:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 150
Sampit, InfoPublik - Dalam upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan program pangan murah untuk masyarakat dengan menawarkan berbagai komoditas dengan harga lebih rendah dari pasar.
"Kegiatan pangan murah bagi masyarakat di Kota Sampit ini, untuk mengandalikan inflasi di Kabupaten Kotim, gerakan pangan murah merupakan program kolaborasi antara DPKP Kotim dan DPKP Provinsi Kalteng untuk menjaga stabilitas harga pangan dan pengendalian inflasi,” kata Kepala DPKP Kabupaten Kotim, Sepnita, Kamis (25/7/2024).
Dirinya menyatakan bahwa program makanan murah ini dimulai pada Februari dan akan berlangsung hingga Desember 2024, dengan total 35 acara rutin. Hingga saat ini, pihaknya telah mengadakan 18 acara yang mencakup 17 kecamatan di Kotim.
"Untuk Kota Sampit, kegiatan ini merupakan gerakan pangan murah yang kedua kalinya di tahun ini, dalam kegiatan ini kita juga menggandeng Bulog Sub Divisi Regional Sampit untuk pengadaan beras, distributor pangan, hingga petani setempat, hal ini kita lakukan memangkas rantai distribusi, sehingga mengurangi biaya transportasi," ujar Sepnita.
Ia juga menyatakan bahwa bahan makanan yang dijual terutama adalah komoditas yang sering memengaruhi inflasi Kota Sampit, seperti beras, telur, gula pasir, dan minyak goreng. Pangan ini dibeli dengan subsidi dari APBD Provinsi, yang berkisar antara Rp2.000 dan Rp10.000 tergantung pada jenisnya. Diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi dan mempertahankan daya beli masyarakat.
"Kita berharap Kota Sampit dapat menekan dan mengendalikan angka inflasi, karena di tahun 2023 lalu angka inflasi kita termasuk tertinggi di Indonesia. Semoga angka inflasi dapat menurun serendah mungkin,"tambahnya (Sumber: mitramediadiskominfosantik/rzl/eyv)