- Oleh Untung S
- Selasa, 28 Mei 2024 | 09:52 WIB
: Presiden Jokowi, yang didampingi Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya (kiri) dan Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu (kanan), menekan tombol peresmian jalan. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 22 April 2024 | 17:35 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 153
Boalemo, InfoPublik - Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Gorontalo diresmikan Presiden RI Joko Widodo, Senin (22/4/2024). Dalam peresmian yang berlangsung di Desa Polohungo, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, dan ditandai dengan penekanan tombol itu, Presiden didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, serta Penjabat Bupati Boalemo Sherman Moridu.
Pelaksanaan IJD di Provinsi Gorontalo terbagi di tiga kabupaten. Pertama, satu ruas jalan di Kabupaten Boalemo, yaitu SP 3 Trans Polohungo – Langge, sepanjang 7 km dengan anggaran sebesar Rp44,3 miliar.
Selanjutnya, satu ruas jalan di Gorontalo Utara (bypass Moluo - Molingkapoto), yang panjangnya 4,4 km, dengan biaya Rp49,3 miliar.
Sedangkan tiga ruas IJD lainnya berada di Kabupaten Gorontalo, yaitu jalan Pongongaila - Tumba Ayumolingo 4,4 km, Runi Hemeto (Pongongaila - Buhu) 4,2 km, serta Mulyonegoro - Karya Mukti sepanjang 18,3 kilometer. Masing-masing memakan biaya dari Rp16 miliar, Rp16,1 miliar, serta Rp27,1 miliar.
“Di Provinsi Gorontalo pada tahun ini telah diberikan Rp161 miliar untuk lima ruas jalan di tiga kabupaten. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan pelakasaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo,” ujar Jokowi.
Dikatakan Jokowi, eksistensi jalan di setiap daerah sangatlah penting, terutama yang berkaitan dengan produksi. Ia mencontohkan, hasil produksi kelapa atau produksi jagung di Gorontalo tidak akan bisa dibawa ke mana-mana tanpa ada jalan. Oleh sebab itu, jalan sangat penting untuk menaikkan produktivitas di sebuah daerah.
“Seperti yang sekarang kita lihat saat ini, salah satu ruas yang dikerjakan, sehingga hasil-hasil produksi nanti akan lebih kompetitif, bisa bersaing dan bisa di bawa ke tempat tujuan,” ujar Jokowi.
Pelaksanaan IJD tersebut mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Pada Tahun Anggaran (TA) 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2.873 km jalan daerah di seluruh Indonesia. (mcgorontaloprov/echin/isam)
